Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Film

Jurnal Risa by Risa Saraswati Bawa Jejak Investigasi Horor ke Layar Lebar

Film mengisahkan petualangan menegangkan tim Jurnal Risa dalam menghadapi teror supranatural dari makhluk yang pantang disebut namanya.

5 Juli 2024 | 21.44 WIB

Layar film Jurnal Risa saat press screening di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan pada Kamis, 4 Juli 2024. TEMPO/Adinda Jasmine.
Perbesar
Layar film Jurnal Risa saat press screening di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan pada Kamis, 4 Juli 2024. TEMPO/Adinda Jasmine.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Para pecinta film horor Indonesia kembali disuguhkan karya yang menggugah adrenalin dari Risa Saraswati. Risa, yang terkenal melalui kanal YouTube Jurnal Risa, kini menghadirkan kisah menyeramkan tersebut ke layar lebar dengan judul Jurnal Risa by Risa Saraswati. Diangkat lewat kejadian nyata, film ini berfokus pada salah satu penelusuran tim yang paling menyeramkan, ketika mereka harus mengusir sosok astral yang namanya tidak boleh disebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Jurnal Risa, kanal YouTube yang dikelola oleh Risa Saraswati, telah menarik lebih dari 6 juta subscriber. Dalam kanal ini, Risa bersama saudara-saudaranya sering menelusuri tempat-tempat angker dan berinteraksi dengan penunggu di sana. Terkadang, mereka juga mengundang content creator lain untuk ikut serta dalam penelusuran tersebut.

Film Jurnal Risa by Risa Saraswati Disutradarai Rizal Mantovani

Popularitas kanal ini yang luar biasa membuatnya diadaptasi menjadi film layar lebar yang disutradarai oleh Rizal Mantovani. Film ini menyajikan nuansa mencekam khas Jurnal Risa, yang dibalut dengan sentuhan sinematik ala film bioskop.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Ini adalah pertama kalinya kita muncul di layar lebar, sangat berbeda kalau kita nge-YouTube marena ada script (naskah), jadi itu salah satu challenge (tantangan) buat kita,” ujar Risa, saat ditemui di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan, pada Kamis, 4 Juli 2024.

Film ini dibintangi oleh tokoh asli, termasuk Risa Saraswati, Prinsa Mandagie, Ranggana Purwana, Nicko Irham, Indy Ratna Pratiwi, Riana Rizki, Abimanyu Bhakti Pratama, Sandi Pradana, Dimas Tri Adityo, Kang Jevi, Fahrul Rahman, Watra Novrisyah, dan Yusef Muldiyan.

Prinsa Mandagie, sebagai pemeran utama, menceritakan pengalamannya syuting film pertama kali, yang langsung memerankan adegan horor. “Yang pastinya challenging (menantang) banget buat aku tapi aku excited (bersemangat) banget karena memang ini pertamaku juga dan langsung di film yang sangat-sangat horor dengan segala gerakan dan aktingku banyak kesurupan segala macem ya badan aku juga perlu latihan,” kata Prinsa.

Genre Mockumentary yang Menegangkan

Film produksi MD Pictures ini mengusung genre mockumentary, yang jarang ditemukan di perfilman Indonesia. Genre ini menggambarkan peristiwa fiksi namun dikemas dengan cara dokumenter, memberikan sudut pandang orang pertama yang membuat penonton merasakan kengerian lebih intens.

Mockumentary sering digunakan untuk menganalisis peristiwa dengan latar fiksi atau memparodikan bentuk dokumenter itu sendiri, menjadikannya tampak nyata dengan karakter-karakternya berbicara langsung pada penonton di depan kamera. Mockumentary memiliki sub-genre, salah satunya yaitu horor. 

Sosok astral yang pantang disebut namanya, yaitu Samex digambarkan dalam sebuah lukisan di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan pada Kamis, 4 Juli 2024. Teror Samex menghantui tim Jurnal Risa, yang kemudian diangkat ke layar lebar. TEMPO/Adinda Jasmine.

Sinopsis Jurnal Risa by Risa Saraswati

Film ini mengisahkan tentang petualangan seru tim Jurnal Risa, yang terkenal karena kemampuannya dalam menghadapi dunia supranatural. Risa Saraswati, seorang YouTuber terkenal di dunia horor, memimpin timnya dalam sebuah misi investigasi yang menegangkan. Bersama rekan-rekannya, mereka berusaha mengabadikan fenomena supranatural yang mencekam, termasuk kehadiran sosok misterius dari masa lampau, yang pantang disebut namanya—yaitu Samex. 

Ketegangan mencapai puncaknya ketika Prinsa Mandagie, salah satu tamu mereka, dengan sengaja menyebut nama Samex, kemudian memicu serangkaian peristiwa mistis yang mengancam nyawa. Samex, hantu yang paling ditakuti oleh tim Jurnal Risa, telah menjadi buah bibir di media sosial karena efek supranatural yang ditimbulkannya kepada siapa pun yang memanggil namanya. 

Tindakan Prinsa dalam investigasi horor ini membawanya pada konsekuensi mistis yang lebih serius, dia dirasuki oleh entitas sakral itu, dan menuntut sebuah ritual mengerikan sebagai syarat keselamatan. 

Kisah Jurnal Risa tidak hanya menjanjikan horor visual yang memikat, tetapi juga mempersembahkan narasi yang penuh dengan kengerian dan ketegangan. Dirilis pada 11 Juli 2024, penonton di seluruh Tanah Air bisa menantikan pengalaman menegangkan mereka di bioskop. 

Adinda Jasmine

Bergabung dengan Tempo sejak 2023. Alumni President University jurusan International Relations, Strategic and Defense Studies. Menulis tentang Politik, Ekonomi, Seni, dan Gaya Hidup. Bukunya terbit pada 2020, Gender Inequality in Southeast Asia: An Itinerary to the Light.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus