Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Film terbaru hasil kolaborasi pasangan Ernest Prakasa dan Meira Anastasia, Cinta Tak Seindah Drama Korea (CTSDK), siap hadir di bioskop Tanah Air mulai Kamis, 5 Desember 2024. Film ini menawarkan kisah romansa yang cukup berbeda. Tak seperti cerita cinta klasik khas drama Korea, melainkan digubah dari sudut pandang realistis yang lebih dekat dengan kehidupan sehari-hari.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Proyek ini menjadi pengalaman baru dalam perjalanan kreatif Meira Anastasia, karena untuk pertama kalinya bertindak sebagai sutradara sekaligus penulis naskah dalam sebuah film panjang. Adapun sang suami, Ernest Prakasa mengambil peran sebagai produser.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Aku nge-produce dan dia (Meira) nge-direct. Biasanya kami gantian kerja, tapi sekarang kami sibuk bareng," ujar Ernest dalam jumpa pers di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada Kamis, 28 November 2024.
Tantangan Syuting di Negeri Ginseng
Mereka bercerita, dalam menggarap film Cinta Tak Seindah Drama Korea, sebagian besar proses syuting dilakukan di Korea Selatan—sebuah keputusan yang mendatangkan tantangan besar bagi pasangan ini. Salah satu di antaranya adalah harus meninggalkan anak-anak mereka sementara waktu. "Soal kerja bareng kami sudah terlatih sejak dulu. Jadi, diskusi itu nggak masalah," ungkap Ernest.
Meira mengaku bahwa dukungan sang duami menjadi kekuatan besar baginya selama proses ini. Meskipun syuting jauh dari rumah, pengalaman menggarap film bersama Ernest tetap memberikan kesan tersendiri untuknya.
Meira Anastasia dan Ernest Prakasa. Instagram
Konsep Drama Korea dengan Sentuhan Lokal
Dalam kesempatan tersebut, Meira juga menjelaskan bahwa film garapannya itu tidak sepenuhnya meniru konsep drama Korea, walaupun mengambil latar di Korea. “Aku enggak pengen yang kayak drakor karena rasanya capek harus berpikir, 'Bikin apa lagi ya biar seru?' Kita bikin yang lebih jujur aja,” kata dia.
Namun, Meira juga tak menampik bahwa unsur drakor tetap menjadi inspirasi besar, terutama dalam penulisan cerita dan pembentukan karakter. Sejak penulisan, ia mengaku sudah membayangkan bagaimana setiap demi adegan digarap. Ada beberapa pendekatan ala drakor yang memang digunakan dalam film ini.
“Dari sisi cerita para penggemar drakor akan menemukan familiarity. Bahwa kisah cinta segitiga, ada lead dan second lead actor. Secara pengerjaan, film ini menggunakan pendekatan drama Korea, dengan cita rasa film Indonesia,” kata ibu satu anak itu.
Melalui CTSDK, Ernest dan Meira berharap dapat menghadirkan cerita yang segar dan relevan bagi penonton Indonesia. Film ini tidak hanya menjadi bentuk penghormatan pada budaya populer Korea, tapi juga pada karya yang berakar pada kejujuran pengalaman cinta.
Pemeran dan Sinopsis Film Cinta Tak Seindah Drama Korea
Film ini diproduksi oleh Imajinari Pictures dan dibintangi oleh aktor-aktor berbakat seperti Lutesha, Jerome Kurnia, Ganindra Bimo, Dea Panendra, hingga Anya Geraldine. Cerita Cinta Tak Seindah Drama Korea bercerita tentang kisah Dhea (Lutesha), seorang perempuan muda yang mendapatkan kejutan berupa perjalanan ke Seoul dari pacarnya, Bimo (Ganindra Bimo).
Ia bepergian bersama dua sahabatnya, yaitu Kikan (Dea Panendra) dan Tara (Anya Geraldine) yang sama-sama menyukai budaya korea, terutama K-drama. Perjalanan yang awalnya menyenangkan berubah menjadi rumit ketika Dhea bertemu kembali dengan Julian (Jerome Kurnia), mantan kekasihnya saat masa SMA. Julian rupanya masih menyimpan kenangan indah bersamanya.
Tidak hanya fokus pada cinta segitiga, film ini juga menyajikan lapisan cerita emosional yang menyentuh dari setiap karakternya. Salah satunya momen saat beberapa rahasia kelam dan cerita yang belum terungkap, pada akhirnya terbongkar.