Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seni

Mark NCT Resmi Debut Solo Lewat Album The Firstfruit dan Title Track 1999

Mark NCT merilis debut solo lewat album The Firstfruit, menandai langkah barunya sebagai musisi solo setelah sembilan tahun berkarier dalam grup.

7 April 2025 | 22.06 WIB

Mark NCT. Dok. SMTOWN
Perbesar
Mark NCT. Dok. SMTOWN

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Mark Lee, anggota asal Kanada dari boy group NCT, merilis debut solo perdananya pada Senin, 7 April 2025. Melalui laman YouTube SMTOWN, lagu utama bertajuk ‘1999’ diluncurkan bersamaan dengan video musiknya. Proyek ini menandai penampilan perdana Mark NCT sebagai penyanyi solo setelah sembilan tahun aktif dalam berbagai subunit NCT serta proyek SuperM.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

‘1999’ merupakan bagian dari album The Firstfruit yang juga dirilis pada Senin, 7 April 2025. Dalam wawancara dengan The Hollywood Reporter, Mark mengatakan proses pembuatan album ini membantunya memahami diri sendiri secara kreatif. “Saya benar-benar menemukan diri saya saat membuat album ini,” ujarnya. Idola kelahiran 1999 itu mengatakan bahwa setelah album tersebut rampung, ia bahkan mulai memikirkan babak baru dalam hidupnya.

Titik Balik untuk Proses Kreatif Mark

Album The Firstfruit digarap selama hampir setahun. Namun, prosesnya cukup rumit dan sempat berubah-ubah. Mark mengaku semula mengerjakan proyek lain, tapi kemudian memilih untuk memulai ulang seluruhnya.bIa mengaku,  utuh waktu hampir satu tahun untuk menyelesaikan semuanya. “Tapi setelah lagu ‘200’ dirilis, saya menyadari bahwa saya harus mengubah semua yang telah saya kerjakan,” kata dia.

Mark menyebut momen tersebut sebagai titik balik terpenting dalam proses kreatifnya. “Ada titik ketika saya sadar, saya harus memulai semuanya dari nol lagi. Itu bagian yang paling sulit dan paling menantang, tapi juga yang paling penting,” ungkapnya menambahkan.

Perpaduan Pop dan Imajinasi Fiksi

Lagu ‘1999’ mengusung nuansa pop yang kental. Aransemen musiknya memadukan gitar funk, tiupan brass, siulan ringan, hingga orkestra. Secara lirik, lagu ini mencerminkan semangat Mark saat memulai karier solo. Menurut laporan Allkpop, Mark menyamakan momen tersebut dengan kelahiran kembali, mengingat dirinya memang lahir pada 1999. Melalui karya ini, Mark juga menyatakan ambisi untuk menjadi ikon pop abad ke-21.

Video musiknya juga menambahkan elemen fiksi ilmiah. Dalam narasinya, dunia pada 1999 digambarkan kacau akibat kekhawatiran terhadap bug Y2K. Mark digambarkan datang dari masa depan, tepatnya 2025, dan menyelamatkan warga yang kebingungan akibat disinformasi. Album ini berisi 13 lagu. Lagu pembuka, ‘Toronto’s Window’, juga disebut menjadi pengantar menuju perjalanan musikal Mark dalam album ini. Mark mengatakan, lagu itu merupakan titik awal sebelum menuju lagu utamanya, ‘1999’.

ALLKPOP | THE HOLLYWOOD REPORTER

Adinda Jasmine

Bergabung dengan Tempo sejak 2023. Lulusan jurusan Hubungan Internasional President University ini juga aktif membangun NGO untuk mendorong pendidikan anak di Manokwari, Papua Barat

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus