Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, JAKARTA - Karya seni memiliki berbagai aliran yang berkembang sesuai dengan perubahan zaman dan gaya berekspresi para senimannya. Salah satu aliran yang sangat berpengaruh adalah aliran realisme. Aliran ini hadir untuk menampilkan kehidupan sebagaimana adanya, tanpa menghilangkan detail atau aspek apa pun dari realitas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lantas, apa yang sebenarnya dimaksud dengan aliran realisme dalam seni? Berikut pengertian, ciri-ciri, tokoh, dan contoh karyanya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pengertian Aliran Realisme
Mengutip jurnal Aliran-Aliran dalam Filsafat karya Musdiani, aliran realisme dalam filsafat adalah suatu aliran dalam ilmu pengetahuan yang mempersoalkan obyek pengetahuan manusia. Aliran realisme memandang bahwa objek pengetahuan manusia terletak di luar diri manusia.
Adapun mengutip repository.dinus.ac.id, aliran realisme dalam seni rupa bukanlah istilah untuk kemiripan atau keakuratan gambar atau lukisan pada model atau subjeknya. Tapi aliran realisme adalah pergerakan prinsip aliran seni lukis yang ingin menggambarkan subjek apa adanya, tidak dramatis seperti romantisisme atau aliran lain yang telah mapan sebelumnya.
Setelah kejayaan era romantisisme, banyak seniman merasa perlu menggambarkan isu-isu politik, sosial, dan moral secara jujur, tanpa mengagungkan masa lalu atau menghadirkan pandangan romantis. Realisme dianggap sebagai gerakan seni modern pertama yang menolak bentuk-bentuk tradisional seni, sastra, dan struktur sosial yang dinilai usang setelah Era Pencerahan dan Revolusi Industri.
Bermula di Perancis pada 1840-an, realisme membawa perubahan besar dalam dunia seni lukis dan memperluas pandangan tentang apa yang bisa disebut sebagai seni. Gerakan ini muncul di masa perubahan besar, ditandai oleh revolusi industri dan pergeseran sosial. Pilihan ini menjadi wujud awal keinginan avant-garde untuk menyatukan seni dengan kehidupan sehari-hari.
Ciri-ciri Aliran Realisme
Aliran realisme dalam karya seni memiliki sejumlah ciri-ciri diantaranya:
- Realisme memberontak terhadap subjek seni yang dibesar-besarkan (dramatis) ala tomantisisme.
- Menggambarkan masyarakat dan situasi kontemporer yang nyata dan khas dengan keadaan sehari-hari, dan tidak menghindari aspek kehidupan yang rakyat sederhana yang tidak memiliki rumah mewah atau pakaian mahal seperti kaum bangsawan.
- Aliran realisme disebut sebagai aliran seni modern pertama.
- Karya realis menggambarkan manusia dari semua kelas dalam situasi dan kondisi aslinya, dan sering mencerminkan perubahan yang ditimbulkan oleh revolusi industri yang terjadi pada saat itu.
- Popularitas karya ‘realistis’ tumbuh seiring dengan diperkenalkannya fotografi yang baru muncul pada masa itu. Fotografi memberikan sumber subjek visual baru yang menciptakan keinginan seniman untuk menghasilkan representasi situasi karya seni yang objektif dan nyata seperti yang dapat dilakukan oleh fotografi.
Tokoh Aliran Realisme dalam Seni
Berikut beberapa tokoh seni lukis dengan aliran realisme.
Gustave Courbet
Gustave Courbet adalah pelopor aliran seni lukis realisme yang muncul pada pertengahan abad ke-19. Ia menolak gaya klasik dan dramatis yang didukung Akademi Prancis, lebih memilih fokus pada realitas fisik dari objek-objek yang diamatinya, meski tampilan itu mungkin "tidak indah" atau penuh kontras. Bagi Courbet, realisme juga menjadi media untuk membela kaum tani dan masyarakat dari kota asalnya. Ia terkenal karena kepekaannya terhadap gejolak politik yang terjadi di Perancis pada masanya.
Jean-Francois Millet
Jean-Francois Millet (4 Oktober 1814 – 20 Januari 1875) adalah pelukis asal Perancis yang menjadi salah satu pendiri sekolah Barbizon di pedesaan Perancis. Sebagai sosok yang hidup sederhana, ia berbeda dari banyak seniman di zamannya. Millet selalu berusaha menangkap sisi religius dan kebajikan dalam pekerjaan fisik manusia. Ia dikenal lewat lukisan yang menampilkan petani bekerja di ladang, dengan sentuhan religius yang sering terlihat dalam karyanya.
Edouard Manet
Edouard Manet (23 Januari 1832 – 30 April 1883), pelukis asal Prancis, dikenal sebagai pelopor dalam melukis kehidupan modern dan figur penting dalam peralihan dari Realisme ke Impresionisme. Lahir dari keluarga kelas atas yang memiliki koneksi politik kuat, Manet menolak jalan hidup yang aman dan sukses yang disiapkan keluarganya, memilih untuk mendalami dunia seni.
Contoh Aliran Realisme dalam Seni
Aliran Realisme dalam seni menampilkan lukisan yang menggambarkan kehidupan sehari-hari secara nyata dan tanpa idealisasi. Berikut adalah beberapa karya ikonik yang merepresentasikan aliran ini:
- Lukisan A Burial at Ornans oleh Gustave Courbet
- Lukisan The Potato Harvest oleh Jean-Francois Millet
- Lukisan A Bar at the Folies Bergere oleh Edouard Manet
- Lukisan "Ibu Dan Anak" Karya Basoeki Abdullah
- Lukisan pertemuan Giuseppe Garibaldi dan Victor Emmanuel II karya Pietro Aldi