Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Seni

Berita Tempo Plus

Opera yang Mengejar Tenggat

Turridu mati sia-sia karena cintanya pada Lola. Lakon cinta berakhir tragis selalu mengundang perhatian.

11 April 2005 | 00.00 WIB

Opera yang Mengejar Tenggat
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Hanno ammazzato Turiddu...," para wanita menjerit, memproklamasikan kematian Turridu. Ya, Turridu mati di tangan Alfio, dan Santuzza—dengan wajahnya yang pilu—menelan dua kepahitan: pengkhianatan Turridu, kekasihnya, kemudian kematiannya.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus