Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Solo - Kelompok Paduan Suara Voca Erudita Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo akan mengikuti dua kompetisi di Italia pada Juli 2019. Kompetisi bergengsi itu digelar di dua kota, yaitu Kota Gorrizia dan Kota Florence.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Istri Pakualam X, Gusti Kanjeng Bendara Raden Ayu Adipati atau GKBRAA Pakualam turut ambil bagian dengan menyiapkan seragam para personel paduan suara Voca Erudita. "Mereka akan menggunakan batik dengan motif klasik," kata GKBRAA Pakualam saat ditemui di UNS, Senin 1 Juli 2019.
Menurut dia, motif batik yang akan digunakan berupa Surya Mularjo. "Ini adalah bagian dari motif Hastabrata," katanya. Motif itu menggambarkan matahari yang bersinar.
Seperti halnya batik klasik lain, motif Sirya Mularjo menggunakan latar berwarna coklat dan hitam. Kain itu dihiasi dengan motif berwarna putih yang menggambarkan sinar matahari berupa delapan garis. "Kami mencoba menghindupkan lagi motif-motif kuno yang sudah lama tidak dibuat," tuturnya.
GKBRAA Pakualam sengaja memilihkan motif tersebut untuk para mahasiswa dan mahasiswi UNS yang tergabung dalam kelompok paduan suara Voca Erudita. "Motif batik ini adalah simbol harapan agar mereka mampu bersinar dalam kompetisi tersebut," katanya.
Kelompok Paduan Suara Voca Erudita Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo akan mengikuti dua kompetisi di Italia pada bulan ini. Kompetisi pertama yang mereka ikuti adalah 58th Seghizzi International Choral Singing Competition di Kota Gorrizia. Acara itu berlangsung pada 18-22 Juli 2019.
Adapun kompetisi kedua adalah 8th Florence International Choir and Orchestra Festival Competition di kota Florence yang berlangsung 24-26 Juli. Di sela dua kompetisi tersebut, mereka akan mengikuti sebuah konser budaya di Kota Villaricos, Andalucia. "Kami akan memperkenalkan budaya Indonesia berupa lagu-lagu tradisional dalam konser tersebut," kata juru bicara Voca Erudita, Muhammad Hazim Fauzi.