Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah penyanyi cilik mengharumkan nama Indonesia di pentas dunia. Mereka adalah 40-an anak berusia 10-17 tahun yang tergabung dalam kelompok paduan suara The Resonanz Children’s Choir atau TRCC. Grup dari sekolah musik di Jakarta itu berhasil meraih juara pertama dalam kompetisi paduan suara internasional "55th Tolosa Chroral Contest" di Leidor Theatre, Kota Tolosa Spanyol.
Prestasi ini mengulang prestasi tahun lalu di ajang yang tak kalah bergengsi di Italia. Kelompok binaan konduktor Avip Priatna ini meraih gelar juara umum atau Grand Prix dalam ajang Leonardo Da Vinci International Choral Festival di Firenze, Italia, Jumat malam, 14 Juli 2023. TRCC merupakan satu-satunya paduan suara anak-anak yang mengikuti kompetisi internasional ini.
TRCC memang dikenal langganan juara. Dilansir dari laman resminya, theresonanz.com, kelompok ini telah menjuarai berbagai kompetisis Paduan Suara Internasional dari tahun 2012 hingga yang teranyar 2023.
Kelompok yang terdiri dari 51 penyanyi berusia 8 - 16 tahun ini dilatih oleh tim pelatih sekaligus konduktor yang terdiri atas Luciana Dharmadi Oendoen, Rainier Revireino dan David Hartono Chendra, dengan arahan dari direktur artistik, Avip Priatna.
TRCC juga meraih juara kategori D (Children's Choir) dengan nilai 94,3 dan juara kategori G (Popular, Folk, Gospel, Barbershop, Jazz, and Modern Ensemble) dengan nilai 95,5. Selain itu, TRCC mendapatkan penghargaan sebagai paduan suara dengan koreografi terbaik.
Pada 2018, TRCC keluar sebagai Grand Champion pada European Grand Prix for Choral Singing di Maribor Slovenia. Demi meningkatkan sumber daya, pada 2019, TRCC melakukan regenerasi anggota. Sebab kebanyakan dari membernya telah memasuki usia remaja dewasa.
Dalam ajang Ad Amore, TCRR menggelar konser khusus di mana seluruh membernya mulai dari kelompok Serunai yang berusia 5 sampai 8 tahun, Seruling dan Tifa yang berumur 8 hingga 15 tahun bersama para alumninya unjuk bakat di acara tersebut.
Kelompok paduan suara anak-anak ini berawal dengan tujuan untuk membina bakat musik vokal anak-anak Indonesia. Alih-alh eksis di ajang nasional, kelompok ini malah semakin mengepakkan sayap hingga ke ajang internasional.
Selain di EGPCS, paduan suara ini juga memenangkan kompetisi musik Llangollen International Musical Eisteddfod di Wales. Pada ajang Tolosa Choral Contest di Spanyol, TRCC tampil gemilau dengan membawakan lagu-lagu dari berbagai genre, termasuk musik tradisional Indonesia, yang sukses memukau penonton dunia.
Tak hanya prestasi, TRCC juga membawa misi budaya melalui penampilan lagu-lagu daerah yang dikemas dengan aransemen modern, mempromosikan kekayaan musikal Nusantara di panggung internasional. Mereka pun aktif dalam regenerasi bakat dengan melakukan pelatihan intensif yang mengedepankan disiplin, teknik, dan harmoni, sehingga melahirkan generasi baru penyanyi berbakat yang siap bersaing di kompetisi internasional.
KARUNIA PUTRI | THE RESONANZ
Pilihan Editor: Yayan Ruhian Kembali Muncul di Film Hollywood, Bagaimana Aktor Asal Tasik itu Populerkan Pencak Silat?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini