Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Persatuan Perusahaan Film Indonesia atau PPFI memutuskan mengirim dua film sebagai wakil Indonesia ke Festival Film Asia Pasifik. Dua film itu adalah film Kucumbu Tubuh Indahku dan film Ambu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Sekretaris Jenderal PPFI, Zairin Zain mengatakan pemilihan dua film tersebut telah melalui berbagai pertimbangan yang matang. "Kami memilih film Kucumbu Tubuh Indahku dan film Ambu karena itu yang paling dekat dan mewakili keIndonesiaan dunia film kita," kata Zairin dalam keterangan tertulis.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Film Kucumbu Tubuh Indahku adalah karya Garin Nugroho, pemenang Festival Film Indonesia atau FFI 2019. Adapun film Ambu adalah karya Farid Dermawan yang memiliki pendekatan seni kreatif yang unik. Kedua film ini akan diputar di Festival Film Asia Pasifik ke-59 yang berlangsung di Makau pada 7 - 9 Januari 2020.
Poster film Kucumbu Tubuh Indahku. Twitter.com
Film Kucumbu Tubuh Indahku, menurut Zairin, tak hanya menampilkan gambar yang estetik, namun juga membeberkan salah satu sub-budaya soal kompleksitas seksualitas, dengan pendekatan simbolis.
Adapun film Ambu menukil persoalan alkukturasi suku Badui, salah satu suku yang paling ketat dalam berinteraksi dengan budaya luar. Selain kental dengan budaya Indonesia, film tersebut juga dinilai memiliki cerita menarik yang dikemas dengan baik.Poster film Ambu. Instagram Skytree
Sutradara film Ambu, Farid Dermawan merasa terhormat film perdananya menjadi wakil Indonesia di APFF. "Tema film Ambu itu universal, dengan balutan Indonesia," kata Farid. "Itu sebabnya, terlepas dari bagaimana hasilnya, saya sangat bangga bisa mewakili Indonesia."