Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Grup musik legendaris Swedia, ABBA dianugerahi salah satu penghargaan tertinggi Swedia, Royal Order of Vasa yang juga menjadi reuni yakni Benny Andersson, Agnetha Fältskog, Anni-Frid Lyngstad, dan Björn Ulvaeus.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Raja Carl Gustaf XV memberikan penghargaan tersebut pada Jumat, 31 Mei 2024 di Istana Kerajaan di Stockholm, sebagai pengakuan atas dampak budaya dari ABBA setelah membawa musik pop Swedia ke kancah internasional.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pemberian penghargaan ini juga bertepatan dengan perayaan 50 tahun kemenangan ABBA di Kontes Lagu Eurovision pada 1974 dengan lagu Waterloo yang membawa ABBA ke puncak popularitas.
Mengenal ABBA
ABBA band Euro-pop Swedia salah satu grup sukses secara komersial dalam sejarah musik populer dengan empat anggota antara lain, Benny Andersson, Björn Ulvaeus, Agnetha Fältskog, dan Anni-Frid Lyngstad. Lagu-lagu popnya pernah mendominasi tangga lagu Eropa pada 1970an.
Dikutip dari situs web abbasite.com, kisah grup ABBA dimulai di Swedia, bermula pertemuan antara Björn Ulvaeus dengan Benny Andersson. Keduanya musisi yang populer di Swedia dan akhirnya menulis lagu pertamanya dalam beberapa pekan setelah pertemuan tersebut.
Pada 1969, Björn dan Benny bertemu dengan dua musisi Agnetha Fältskog dan Anni Frid Lyngstad yang tak hanya menjadi bagian dari grup ABBA namun juga menjadi pasangan mereka. Agnethan dan Björn menikah pada Juli 1971. Setelah itu pasangan Anni-Frid Lyngstad atau lebih dikenal Frida dan Benny menikah pada Oktober 1978.
Sebagai grup musik, mereka merekam lagu People Need Love pada 1972 yang mendapat hit sedang di Swedia. Saat itu, mereka menyebut diri Björn dan Benny, Agnetha dan Anni Frid. Kemudian mereka berempat mengikuti Melodifestivalen 1973, seleksi Swedia untuk Kontes Lagu Eurovision, dengan lagu Ring Ring dan berhasil menduduki tempat ketiga.
Setahun berikutnya, grup ini kembali masuk ke Mekeodifestivalen dengan Waterloo, yang membawa mereka ke final Eurovision di Brighton, Inggris. Pada 1974 ini mereka telah mengganti namanya menjadi ABBA, akronim dari nama depan mereka. Kontes Lagu Eurovision pada 6 April 1974 ternyata menjadi momen paling terkenal dalam sejarah ABBA, ketika grup tersebut memenangkan juri internasional dengan Waterloo.
Segera setelah kemenangan ini, Waterloo menjadi nomor satu di tangga lagu seluruh Eropa, bahkan mencapai sepuluh besar di Amerika. Album dengan nama yang sama juga menjadi hit besar di Swedia. Tak hanya itu, 18 bulan kemudian mereka mendapat hit besar di seluruh dunia lagi dengan SOS, diambil dari album ketiga, yang diberi judul ABBA, dikutip dari Britannica.
Lagu Mamma Mia juga dari album ABBA, mengembalikan grup tersebut ke posisi nomor satu Inggris, yang dicapai sebanyak sembilan kali antara tahun 1974 dan 1980. Mamma Mia menjadi mengisi posisi nomor satu selama sepuluh pekan di Australia, yang merupakan wilayah pertama yang merilisnya sebagai single.
Meski popularitasnya terus menanjak, hubungan pribadi dalam grup musik ABBA memburuk ketika Ulvaeus dan Fältskog bercerai sebelum rilis Voulez-Vous pada 1979. Begitu pula Andersson dan Lyngstad yang bercerai saat rekaman The Visitor tahun 1981. ABBA pun akhirnya bubar pada 1982 setelah menduduki puncak tangga lagu sepanjang tahun 1970-an dan 1980-an.
Setelah berpisah selama hampir 40 tahun, ABBA kembali reuni pada 2021. Mereka merilis album Voyage dirilis pada 5 November 2021. Seperti semua album studio ABBA sebelumnya, Voyage ditulis dan diproduksi oleh Benny Andersson dan Björn Ulvaeus, dan dilengkapi oleh vokal Agnetha Fältskog dan Anni-Frid Lyngstad. Album ini merupakan kelanjutan dari album The Visitor tahun 1981, yang sampai sekarang dianggap sebagai lagu penutup perjalanan grup asal Swedia ini.