Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Seni

Profil Zack De La Rocha, Vokalis RATM yang Mendukung Palestina

Zack De La Rocha vokalis 'RATM' dikenal karena lirik yang condong ke sosial dan politik, termasuk masalah invasi di Irak dam Palestina.

7 November 2023 | 17.17 WIB

Demonstran berunjuk rasa untuk mendukung warga Palestina di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Freedom Plaza di Washington, AS, 4 November 2023. REUTERS/Elizabeth Frantz
Perbesar
Demonstran berunjuk rasa untuk mendukung warga Palestina di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Freedom Plaza di Washington, AS, 4 November 2023. REUTERS/Elizabeth Frantz

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Vokalis Rage Against the Machine atau RATM Zack De La Rocha turun ke jalan untuk mendukung genosida. Zack diketahui mengikuti aksi bela Palestina yang digelar di Washington DC, Amerika pada Sabtu, 4 November 2023. Aksi Zack viral di media sosial.

Zack sebenarnya bisa memilih hadir di acara Rock Roll Hall of Fame karena RATM menjadi inductee di acara tersebut, namun ia memutuskan untuk ikut unjuk rasa bersama ribuan orang untuk membela Palestina. 

Dikutip dari worldraps.fandom.com, Zack dikenal karena lirik khasnya yang condong ke masalah sosial dan politik. Latar belakangnya yang bukan kulit putih disebut-sebut kerap membuatnya mengalami rasisme saat kecil. Hal itu mengakibatkan Zack cenderung menulis lagu rap yang menentang rasisme dan ketimpangan sosial.

Pemusik bernama lengkap Zacarías Manuel De La Rocha ini, lahir di Long Beach, Amerika Serikat pada 12 Januari 1970. Ia tinggal bersama ibu tirinya di Irvine, setelah orang tuanya bercerai ketika ia berusia satu tahun.

Zack adalah putra pasangan pelukis, muralis dan seniman grafis, Roberto 'Beto' de la Rocha dan Olivia de la Rocha di Long Beach, California. Hobi Zack dipengaruhi oleh ayahnya yang membentuk pandangan budayanya.

Dilansir dari Thefamouspeople, Zack mulai bermain gitar saat duduk di bangku sekolah. Kala itu, ia terlibat dalam scene punk dan bermain gitar untuk band rock Juvenile Expression. Band ini kemudian menjadi bagian dari band Hard Stance, yang berganti nama menjadi 'Inside Out'. 

Pada 1991, Zack menampilkan hip hop dan gaya bebas di pub lokal. Kala itu, ia ditemukan dengan gitaris Tom Morello, yang kemudian membentuk band 'Rage Against the Machine'. Mereka pun melakukan debutnya dalam album eponymous pada 1992. Album ini dikenal bernuansa politik yang diputar secara luas di radio dan televisi.

Enam tahun kemudian, ia menjadi vokalis untuk mengisi album 'Evil Empire'. Album ini menampilkan lagu seperti 'People of the Sun', 'Bulls on Parade' dan 'Vietnow'. Dua tahun berikutnya, band ini mengeluarkan album kompilasi 'Live & Rare', namun hanya dirilis di Jepang.

Pada 1999, Zack bersama bandnya merilis album 'The Battle of Los Angeles'. Album ini mendapatkan nominasi Grammy Award dalam kategori 'Album Rock Terbaik'. Karya tersebut menduduki peringkat nomor 426 dalam daftar 500 album terhebat sepanjang masa versi majalah Rolling Stone pada 2003 dan 2005. Album ini juga menduduki peringkat nomor 369 dalam buku The 500 Greatest Rock & Metal Albums of All Time versi majalah Rock Hard.

Lantaran perbedaan kreatif, Zack meninggalkan RATM pada Oktober 2000. Setelahnya, ia meniti karirnya sebagai penyanyi solo. Ia juga memulai proyek berikutnya dengan Trent Reznor dari Nine Inch Nails, namun mengalami nasib yang sama seperti pendahulunya.

Menyusul bubarnya RATM, Zack berkarya di sejumlah band. Dikutip dari Rollingstone, ia menampilkan geraman khasnya di lagu band Blackalicious dan drum bass Inggris, 'Centre of the Storm'. Ia juga berkolaborasi dengan DJ Shadow, band Son Jarocho Son de Madera, serta band South Central Farmers.

Pada 2007, ia bersatu kembali dengan RATM. Mereka pun memainkan 50 pertunjukan dalam empat tahun, termasuk pertunjukan slot headliner Coachella dan pertunjukan gratis 'Battle of Britain' di Finsbury Park, London. Di tahun yang sama, mereka juga melakukan pertunjukan panggung untuk rapat umum yang diselenggarakan di Chicago. 

Selain bekerja dengan band, Rocha juga berperan sebagai pendiri proyek musik 'One Day as a Lion' pada 2008. One Day as a Lion sendiri menggabungkan permainan drum rock, keyboard elektro, dan vokal hip-hop. 

Zack menambah daftar panjang seniman dan pesohor Amerika yang menandatangani petisi menentang genosida yang dilakukan Israel. Saat ini artis Hollywood dan advokat yang mendukung petisi itu sudah mencapai 268 orang.  

Pilihan Editor: Gal Gadot Terus Dukung Israel di Media Sosial, Siapa Selebritis Indonesia yang Like Unggahannya?

 

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus