Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Disney+ Hotstar menghadirkan berbagai film klasik yang cocok untuk disaksikan bersama keluarga maupun teman-teman selama libur akhir tahun. Simak rekomendasi film-film tersebut di bawah ini.
1. Home Alone
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Home Alone. Dok. Disney+ Hotstar Indonesia
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Film pertama Home Alone (1990) diyakini menjadi salah satu tayangan wajib akhir tahun bagi banyak penonton di Indonesia. Seorang anak laki-laki bernama Kevin tertinggal sendiri di rumah, ketika seluruh keluarganya pergi berlibur. Sebelum keluarganya kembali, Kevin harus menghadapi para pencuri yang datang ke rumahnya.
Kisah itu berlanjut pada film Home Alone 2: Lost in New York (1992), di mana Kevin pergi sendirian ke New York karena terpisah dengan keluarganya dan harus berurusan kembali dengan para pencuri. Pada 1997, seri Home Alone 3 hadir dengan karakter baru, kemudian dilanjutkan dengan seri-seri berikutnya seperti Home Alone 4 (2002), Home Alone: The Holiday Heist (2012), dan Home Sweet Home Alone (2021).
2. The Chronicles of Narnia
The Chronicles of Narnia. Dok. Disney+ Hotstar Indonesia
The Chronicles of Narnia merupakan salah satu seri film paling populer pada masanya. Para penonton mengikuti petualangan fantasi masuk ke sebuah dunia misterius lewat seri pertamanya, The Chronicles of Narnia: The Lion, the Witch and the Wardrobe (2005). Keempat bersaudara, yaitu Lucy, Susan, Edmund, dan Peter, menemukan sebuah lemari pakaian yang dapat membawa mereka ke sebuah dunia bernama Narnia. Keempatnya menjelajahi dunia tersebut, tanpa mengetahui tentang pertempuran yang harus mereka hadapi bersama Aslan, seekor singa yang berasal dari Narnia.
Kisah keempat bersaudara tersebut berlanjut pada The Chronicles of Narnia: Prince Caspian (2008), yang membawa mereka kembali ke dunia Narnia untuk mencari Aslan dan membantu Pangeran Caspian merebut takhta dari Raja Miraz. Seri ketiga film ini, The Chronicles of Narnia: The Voyage of the Dawn Treader (2010), menceritakan Edmund dan Lucy, ketika kembali ke dunia Narnia bersama sepupu mereka, Eustace. Mereka bergabung dengan Caspian, yang kini telah menjadi Raja, untuk menyelamatkan tujuh bangsawan yang hilang serta dunia Narnia.
3. Inside Out
Inside Out. Dok. Disney+ Hotstar Indonesia
Seri film animasi Disney and Pixar's, Inside Out (2015) yang mengisahkan lima emosi Riley, yaitu Joy, Sadness, Anger, Disgust, dan Fear. Terpaksa menjalani kehidupan yang baru, Riley pun kesulitan beradaptasi dan mengontrol emosinya sendiri. Kisah Riley pun berlanjut pada Inside Out 2 (2024), di mana Riley memasuki usia remaja dan harus menghadapi serangkaian emosi baru yang kompleks. Dengan segala perubahan yang terjadi begitu cepat, ia berjuang untuk menyeimbangkan tantangan dalam dunia barunya.
Masih dalam dunia Inside Out, Pixar kembali menghadirkan karakter Riley dalam serial Dream Productions (2024), sebuah serial spin-off berjumlah empat episode yang berlatar waktu di antara Inside Out dan Inside Out 2. Serial ini menceritakan sebuah studio di dalam pikiran Riley, tempat mimpi benar-benar menjadi kenyataan. Ketika Riley tumbuh dewasa dan ingatannya perlu diproses lebih lanjut, Joy dan emosi inti lainnya akan mengirimkannya ke Dream Productions, di mana sutradara Paula Persimmon berusaha menciptakan mimpi selanjutnya.
Pilihan Editor: Disney Indonesia Hadirkan Instalasi Mufasa: The Lion King di GBK dan Senayan City