Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Film

Reza Rahadian: Harus Nonton Film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas

Film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas meraih hadiah utama Golden Leopard di Locarno International Film Festival 2021.

4 September 2021 | 20.31 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Kru yang terlibat di film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas di Festival Film Locarno dan memenangkan grand prize Golden Leopard. Foto: Instagram Palari Film.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Aktor Reza Rahadian mengajak masyarakat untuk menyaksikan film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas. Film ini adalah adaptasi dari novel karya Eka Kurniawan dengan judul yang sama.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Harus nonton karena banyak rindu yang harus dibayar tuntas," kata Reza Rahadian dalam live Instagram @majalah.tempo #MalamMinggguanTempo bertajuk Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas: Kemenangan di Locarno pada Sabtu, 4 September 2021. Kerinduan yang dimaksud Reza adalah rindu menonton film di bioskop, rindu menikmati film berkualitas, dan rindu lain yang tertahan selama pandemi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Senada dengan Reza Rahadian, sutradara film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas, Edwin mengatakan selama 1,5 tahun ini masyarakat sudah merasakan segala pembatasan. "Ada PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar), PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat), ada banyak rasa rindu yang harus dibayar," katanya.

Film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas meraih hadiah utama Golden Leopard di Locarno International Film Festival 2021. Ini adalah salah satu festival film tertua -sudah berlangsung selama 74 tahun, di dunia dan Edwin menjadi orang Indonesia pertama yang meraih capaian tertinggi di gelaran tersebut. "Saya enggak membayangkan mendapat apresiasi yang luar biasa," kata Edwin.

Pemeran dan tim produksi film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas menghadiri Locarno Film Festival. Foto: Palari Films.

Sutradara film Aruna dan Lidahnya ini menjelaskan, Locarno International Film Festival 2021 memiliki tradisi sinema yang konsisten. "Selalu mengutamakan film-film yang memperjuangkan keunikan bahan sinema, merayakan kebebasan berekspresi dan bereksploarasi," ujarnya.

Dan novel Eka Kurniawan yang diadaptasi menjadi film ini mampu menggambarkan situasi Indonesia dengan cara yang menyenangkan, banyak bermain dengan budaya dan kondisi Indonesia di masa 1990-an. "Film ini punya bobot yang serius, tapi sisi bermainnya enggak dilupakan."

Mendapat apresiasi di kancah internasional tapi terasa anyep di negeri sendiri, Edwin mengatakan, apresiasi hanya sebuah simbol. "Simbol berupa penghargaan, tapi bukan atas apa yang sudah dilakukan, melainkan penghargaan atas harapan yang lebih baik lagi di masa mendatang," ujarnya.

Reza Rahadian berperan sebagai Budi Baik di film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas. Dok. Palari Films.

Dia dan para seniman lainnya ingin berbagi dengan masyarakat atau penonton melalui film, bukan untuk mendapatkan penghargaan. "Lakukan saja yang terbaik dan rayakan bersama," ujarnya. Yang penting, menurut Edwin, bagaimana ke depannya supaya ada lagi simbol atau penghargaan yang berikutnya. Sebab tak dipungkiri, mendapatkan penghargaan entah berupa piala atau medali akan menyemangati orang dalam mewujudkan harapan.

Reza Rahadian mengatakan penghargaan Golden Leopard di Locarno International Film Festival 2021 atas film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas, ini merupakan sebuah harapan. "Bagi saya yang penting kebijakan, bukan bentuk penghargaan tambahannya," katanya. "Bagaimana perfilman Indonesia mendapat dukungan lebih dari negara supaya bisa membuka pintu lain untuk mengembangkan film Tanah Air."

Baca juga:
Marthino Lio Dapat Pengalaman Baru di Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus