Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas meraih 5 penghargaan di Festival Film Indonesia atau FFI 2022. Selain penghargaan Sutradara Terbaik untuk Edwin, Pemeran Utama Perempuan Terbaik untuk Ladya Cheryl, dan Pemeran Utama Pria Terbaik untuk Marthino Lio, film produksi Palari Films ini juga memboyong Piala Citra dalam kategori Penulis Skenario Adaptasi Terbaik untuk Edwin dan Eka Kurniawan, serta Penata Busana Terbaik untuk Gemailla Gea Geriantiana.
Film ini tayang perdana di Locarno International Film Festival 2021 dan memenangkan hadiah utama Golden Leopard Prize. Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas bercerita tentang petarung tangguh Ajo Kawir (Marthino Lio) yang bergelut dengan impotensi dan jatuh cinta dengan Iteung (Ladya Cheryl), petarung wanita yang kejam.
Film ini memadukan drama, komedi, dan laga serta lengkap dengan latar yang memantik rasa nostalgia. Simak sejumlah alasan berikut mengapa film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas yang sudah tayang di Netflix ini tak boleh dilewatkan.
Kolaborasi Eka Kurniawan dan Edwin
Film ini diangkat dari novel laris berjudul sama karya Eka Kurniawan yang telah diterjemahkan ke berbagai bahasa, termasuk Inggris, Prancis, Jerman, dan Mandarin. Kepiawaian Edwin dan Eka menerjemahkan bahasa teks menjadi imaji visual yang menarik menjadi kolaborasi yang membuat film ini sayang untuk dilewatkan. Ditambah dengan suasana 1980-an dan penggunaan bahasa Indonesia yang baku, film ini semakin menawarkan sajian segar di dunia perfilman Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas. Dok. Netflix
Cerita yang Tak Biasa
Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas menyajikan cerita menarik mengenai laki-laki yang berupaya menutupi kekurangannya dengan menonjolkan sisi maskulin melalui kekerasan, hingga ia dikenal sebagai seorang jagoan yang tak kenal takut. Namun kondisinya menjadi tantangan tersendiri saat ia jatuh cinta pada seorang perempuan, ditambah dengan kehadiran orang lain yang tampaknya mengancam hubungan mereka berdua.
Adu akting dua aktor berbakat
Tidak setiap tahun kita bisa melihat akting Ladya Cheryl di film Indonesia. Setelah hiatus panjang usai membintangi sebuah film dokumenter di 2016, Ladya kembali memukau dengan perannya sebagai Iteung yang mengharuskannya berkelahi dan menyesuaikan gaya bicara untuk menyesuaikan dengan era 1980-an. Dalam salah satu wawancara ia bahkan mengaku perlu mengulang beberapa kali video casting-nya karena peran Iteung yang menantang. Akting Ladya semakin menarik ketika bersanding dengan Marthino Lio yang menampilkan sisi berbeda setelah banyak bermain di genre drama.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas. Dok. Netflix.
Dibintangi deretan aktor ternama
Selain Marthino Lio sebagai Ajo Kawir dan Ladya Cheryl sebagai Iteung, film ini juga menampilkan jajaran bintang ternama lainnya seperti Christine Hakim, Reza Rahadian, Lukman Sardi, Ratu Felisha, Kevin Ardilova, dan Sal Priadi. Seperti film yang unik ini, peran-peran yang dimainkan para aktor hebat ini pun tergolong tak biasa dan menjadi salah satu alasan mengapa Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas layak disaksikan.
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.