Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -- Film ke-43 dari franchise Doraemon resmi tayang di Indonesia mulai 17 Juli 2024 lalu. Film yang berjudul Doraemon: Nobita’s Earth Symphony ini menggunakan musik sebagai tema cerita utamanya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Memiliki judul asli Eiga Doraemon: Nobita no Chikyuu Shinfoni, film ini merupakan karya dari Shin-Ei Animation dan didistribusikan oleh Toho. Film dari animasi populer Jepang ini disutradarai oleh Kazuaki Imai dengan naskah dari penulis Teruko Utsumi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Doraemon: Nobita’s Earth Symphony telah tayang perdana di Jepang pada 1 Maret 2024. Sejak saat itu, film ini mendapat sambutan meriah dan sukses di berbagai negara. Para pencinta film animasi Indonesia pun mendapat kesempatan untuk menyaksikan petualangan terbaru Doraemon di bioskop Tanah Air.
Bagaimana sinopsis Doraemon: Nobita’s Earth Symphony yang mengangkat musik sebagai tema utama ceritanya? Berikut rangkuman informasinya.
Sinopsis Doraemon: Nobita’s Earth Symphony
Musik hadir dalam kehidupan sehari-hari sebagai suatu hal yang lumrah. Namun, apa yang akan terjadi jika musik menghilang dari muka bumi? Ini adalah kisah tentang Doraemon dan teman-temannya yang terhubung dengan orang-orang melalui musik, dan berusaha menyelamatkan bumi dari krisis.
Dikisahkan, Nobita sedang berusaha mempersiapkan diri untuk tampil di konser sekolah dengan berlatih memainkan alat musik seruling. Meskipun kemampuannya dalam bermain musik masih perlu diasah, Nobita tetap gigih berusaha untuk memberikan penampilan terbaiknya.
Suatu ketika, suara menenangkan Nobita memikat perhatian Mikka, seorang gadis misterius yang secara tak terduga muncul di hadapannya. Kehadiran Mikka membawa Nobita, Doraemon, dan teman-temannya ke Aula Musik di sebuah planet yang menjadikan musik sebagai sumber energi utama.
Aula Musik ini sedang menghadapi ancaman serius karena energi musiknya mulai surut, memicu upaya penyelamatan yang mendebarkan. Mikka, dengan misi penyelamatan tersebut, mencari seorang ahli musik untuk bergabung dengannya. Doraemon dan kawan-kawan memanfaatkan Lisensi Musisi untuk memilih alat musik dan berkolaborasi dengan Mikka dalam upaya memulihkan kekuatan Aula Musik secara bertahap.
Namun di tengah upaya mereka, sebuah ancaman besar menghadang Bumi. Makhluk misterius yang menghapus musik dari dunia semakin mendekat dan mengancam keberlangsungan planet Bumi. Mikka, Doraemon, Nobita, dan teman-temannya pun berjuang mati-matian untuk tidak hanya menyelamatkan Bumi, tetapi juga masa depan seluruh dunia musik.
Tentang Film Doraemon: Nobita’s Earth Symphony
- Judul: Doraemon: Nobita’s Earth Symphony
- Judul asli: Eiga Doraemon: Nobita no Chikyuu Shinfoni
- Genre: Animasi, Petualangan, Komedi, Drama, Fantasi, Sci-Fi, Musik, Keluarga
- Durasi film: 1 jam 55 menit
- Tanggal rilis: 17 Juli 2024 (Indonesia), 1 Maret 2024 (Jepang)
- Sutradara: Kazuaki Imai
- Penulis skenario: Fujio F. Fujiko, Teruko Utsumi
- Bahasa: Jepang
- Negara asal: Jepang
- Rating usia penonton: SU (Semua Umur)
- Perusahaan produksi: Shin-Ei Animation, ADK, TV Asahi Productions
- Distributor: Toho
Daftar Pengisi Suara Doraemon: Nobita’s Earth Symphony
Film animasi terbaru dari petualangan Doraemon ini masih diisi oleh para pengisi suara dari film-film sebelumnya, yang memberikan kesan khas di benak para penonton setianya. Adapun daftar pengisi suara film Doraemon: Nobita’s Earth Symphony adalah sebagai berikut:
1. Wasabi Mizuta sebagai Doraemon
2. Megumi Ohara sebagai Nobita
3. Yumi Kakazu sebagai Shizuka
4. Subaru Kimura sebagai Gian
5. Tomokazu Seki sebagai Suneo
6. Riana Hirano sebagai Mikka
7. Cho sebagai Takiren
8. Kanji Ishimaru sebagai Wakner
9. Koji Kikkawa sebagai Maestro Vento
10. Kotono Mitsuishi
RADEN PUTRI | IMDB | TEMPO