Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Serial dokumenter, In the Name of God: A Holy Betrayal menjadi sorotan dan trending setelah dirilis pada Jumat, 3 Maret 2023 di Netflix. In the Name of God: A Holy Betrayal langsung menduduki peringkat ke-6 dari Tp 10 TV Show di Netflix Indonesia pada Senin, 6 Maret 2023.
Sinopsis In the Name of God: A Holy
In the Name of God: A Holy Betrayal menyelami kisah-kisah nyata mengerikan tentang 4 pemimpin Korea yang mengaku sebagai nabi, membongkar sisi gelap kepercayaan yang buta. Dokumenter kriminal nyata sepanjang delapan episode ini mengeksplorasi orang-orang yang mendeklarasikan diri sebagai ‘mesias’ dalam sejarah Korea modern dan peristiwa mengejutkan di balik semua itu.
4 pemimpin tersebut adalah Jeong Myeong Seok dari Christian Gospel Mission atau yang lebih dikenal sebagai Jesus Morning Star; Park Soon Ja dari Gereja Odaeyang; Kim Ki Soon dari Baby Garden; dan Lee Jae Rock dari Manmin Central Church. Keempatnya yang semuanya mengaku sebagai penyelamat umat manusia.
Jeong Myeong Seok saat ini sedang menunggu persidangan karena melakukan pelecehan seksual terhadap pengikut perempuan. Dibebaskan dari penjara pada 2018 setelah menjalani hukuman penjara 10 tahun, Jeong ditangkap sekali lagi karena dugaan kekerasan seksual dan kejahatan terhadap dua pengikutnya, seorang warga negara Inggris kelahiran Hong Kong dan seorang lagi lahir di Australia, pada 2022.
Serial ini juga akan menampilkan kisah asal-usul kelompok kultus agama tersebut, bagaimana mereka berkuasa, kisah-kisah yang tidak banyak diketahui tentang 4 pemimpin tersebut, hingga hasil wawancara dengan mantan pengikutnya.
In the Name of God: A Holy Betrayal juga menampilkan bunuh diri massal anggota Gereja Odaeyang di mana total 32 orang, termasuk pemimpin sekte Park Soon Ja, keluarganya (kecuali suaminya) dan pengikutnya, ditemukan tewas pada 1987.
Serial ini berlanjut dengan insiden Baby Garden pada 1996 di mana seorang anak berusia 7 tahun dibunuh karena kurangnya kepercayaan, serta teror Manmin Central Church terhadap MBC yang bertujuan untuk menghentikan penyiar menayangkan acara TV yang menampilkan pemimpin mereka Lee Jae Rock pada 1999.
In the Name of God: A Holy Betrayal Sempat Ditolak Tayang
Pengadilan Korea pada Kamis, 2 Maret 2023 menolak permintaan kelompok agama lokal yang meminta untuk menghentikan rilis seri dokumenter Netflix baru tentang pemimpinnya. Pengadilan Distrik Barat Seoul menolak permintaan yang dibuat oleh sekte agama Christian Gospel Mission, yang lebih dikenal sebagai JMS (Jesus Morning Star), terhadap MBC dan Netflix.
JMS mengajukan putusan tersebut, mengklaim bahwa menampilkan kasus yang ditangani oleh pengadilan dalam serial dokumenter melanggar "prinsip praduga tak bersalah" dan merusak kebebasan beragama. Namun, pengadilan mengatakan MBC dan Netflix tampaknya telah membuat program tersebut berdasarkan sejumlah besar materi objektif dan subjektif yang mendukung klaimnya. "Sulit untuk menilai bahwa sebagian besar dari program yang melibatkan JMS itu tidak benar, hanya berdasarkan materi yang disampaikan oleh kelompok tersebut," katanya.
THE KOREA HERALD | KOREA JOONGANG DAILY
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pilihan Editor: Daftar Film dan Serial Terbaru Netflix Maret 2023, Ada Dokumenter Tragedi Pesawat MH370
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.