Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ringkasan Berita
Lewat Sragen Prehistoric Festival, para pelajar SMP dan SMA dikenalkan dengan arkeologi secara langsung di lapangan.
Metode belajar interaktif ini diyakini membuat murid lebih mudah memahami materi pelajaran.
Selalu ada kemungkinan penemuan benda prasejarah di sepanjang aliran Sungai Bengawan Solo di Sangiran.
KELVIN mengamati dengan cermat beberapa jenis batu di hadapannya. Dia mendapatkan hamparan cadas itu dari museum alam alias Museum Lapangan Brayat Krajan Sangiran, Desa Manyarejo, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Kawasan itu merupakan bagian dari Situs Sangiran, situs arkeologi yang, menurut UNESCO, salah satu yang terpenting dalam mempelajari fosil manusia.Â
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo