Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ringkasan Berita
Buku anak karya Waitatiri untuk tugas kuliah Harvard, “The Missing Colors”, dikembangkan menjadi kurikulum dan bahan ajar di Amerika Serikat.
Waitatiri juga pernah menggagas bantuan ponsel gratis untuk anak sekolah dan membentuk komunitas Buku Buat Semua.
Buku karya dia berikutnya yang mengangkat tema perundungan akan segera terbit.
KECINTAAN terhadap anak-anak seperti melekat erat pada Waitatiri. Ketika dia mendapat tugas membuat proyek akhir untuk kelas education in uncertainty di Harvard University, Amerika Serikat, hal itu pun mempengaruhi pilihannya. Sementara mahasiswa S-2 rekan sekelasnya umumnya membuat tulisan ilmiah, ia memilih memanfaatkan kemampuannya di bidang penulisan kreatif dengan membuat buku.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul Buku Waitatiri di Ruang Kelas Abang Sam