Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ringkasan Berita
Slinat, perupa muda, kembali berpameran dengan tema Bali yang jenuh sebagai daerah wisata.
Karya-karyanya mengkritik komodifikasi masyarakat dan adat Bali sebagai obyek wisata.
Dia konsisten mengkritik masalah wisata Bali sejak 2005.
DI mata Slinat, perupa muda Bali, perempuan adalah penjaga sejati budaya Bali. Dari hari ke hari mereka sibuk membuat banten (sesaji) sebagai sarana persembahyangan dalam berbagai upacara. Sebagian besar waktu mereka habis untuk kegiatan itu. Mereka menghayatinya sebagai ritus untuk menopang keharmonisan alam dengan manusia Bali. Di dada mereka seolah-olah tertulis: “Apa pun masalahnya, ritual kesimpulannya”.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul Masker Gas di Wajah Bali