Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seni

Wawancara Kaleb J: Gaya R&B 2000-an dan Sentuhan Melankolia dalam EP Off Guard

Off Guard adalah EP terbaru Kaleb J yang menggali kisah cinta, kehilangan, dan harapan melalui lima lagu emosional dengan sentuhan pop-R&B.

24 Februari 2025 | 09.00 WIB

Kaleb J. Dok. Passion Vibe.
Perbesar
Kaleb J. Dok. Passion Vibe.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Musisi Kaleb J kembali berkiprah dalam perjalanan musiknya dengan merilis Off Guard, EP (Extended Play) terbaru yang mengungkap sisi terdalam dari perasaan cinta, kehilangan, dan harapan. Single pertama, ‘Adinda’ menjadi pintu masuk ke sisi rentan dan emosional Kaleb yang penuh dengan ketidakpastian.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Bukan sekadar lagu cinta, ‘Adinda’ bercerita tentang seseorang yang mencintai dalam diam, tanpa pernah mendapatkan kesempatan untuk dicintai kembali. Lirik yang jujur dan aransemen pop-R&B yang hangat berhasil menggambarkan ketulusan yang tak pernah terbalas. Namun, Off Guard bukan hanya tentang ‘Adinda’ yang dirilis pada akhir 2024 ini terdiri dari lima lagu yang masing-masing menggambarkan sisi cinta yang penuh warna dan kompleks. 

Dari ‘Melepaskanmu’ yang bercerita tentang perpisahan, hingga remake lagu ‘Selimut Hati’ yang menggambarkan kehangatan kasih sayang, setiap lagu dalam EP ini memaparkan cerita yang saling berkaitan. Dalam wawancara daring bersama Tempo pada Kamis, 13 Februari 2025, musisi bernama lengkap Herrel Kaleb Jonathaniel Sihombing itu bercerita tentang perjalanan kreatif dalam menggarap Off Guard, serta pengalaman pribadi yang ia tuangkan dalam setiap karyanya.

Bagaimana perasaan Anda menulis EP ini setelah semua proses kreatif yang dilalui?

Rasanya senang banget karena akhirnya bisa menulis dengan konsep yang sudah saya impikan sejak beberapa tahun lalu. Sejak 2021 atau 2022, saya sudah membayangkan ingin punya mini album dengan sound dan penulisan lagu yang spesifik seperti di Off Guard. Jadi, bisa mewujudkan itu, saya sangat senang.

Ada cerita apa di balik lagu ‘Adinda’ dan bagaimana proses kreatif dan inpirasi Anda dalam menggarapnya?

‘Adinda’ adalah lagu pertama yang saya buat untuk album ini, jadi bisa dibilang lagu ini menjadi penentu mood keseluruhan album. Proses kreatifnya cukup unik. Waktu itu saya dan produser saya jalan-jalan, dan saya melihat seseorang yang membuat saya tiba-tiba muncul nada di kepala saya: "Adinda, di manakah dirimu berada?" Saya langsung menyampaikannya ke produser, dan dia suka. Beberapa hari kemudian, kami masuk studio dan mulai membuat lagunya. 

‘Adinda’ sendiri bercerita tentang pengalaman saya, di mana saya sangat mencintai seseorang, tapi orang itu tidak memberi kesempatan untuk mencintainya sepenuhnya. So it's a very emotional and heartbreaking song, (Jadi, lagu ini sangat emosional dan menyayat hati).

Lagu ‘Adinda’ terdengar cukup familiar. Ada referensi musikal tertentu untuk aransemennya?

Saya sangat terinspirasi dari R&B tahun 2000-an. Saya memang ingin membuat sesuatu yang terdengar seperti R&B 2000-an, tapi dengan sentuhan melankolis yang khas dari Kaleb J, yang bisa didengar di Off Guard.

Jika melihat kelima lagu di album Off Guard, yaitu ‘Melepaskanmu’, ‘Di Balik Pertanda’, ‘Selimut Hati’, ‘Adinda’, dan ‘Untukmu’ apakah saling terhubung?

Tentu saja terhubung. Off Guard bercerita tentang perjalanan saya yang sempat lengah membuka hati untuk seseorang yang seharusnya tidak saya miliki. Lagu-lagu di album ini menggambarkan fase-fase saya dari rasa penasaran sampai akhirnya melepaskan dia dan menyadari bahwa saya bukan yang terbaik untuknya. Off Guard sebelumnya rilis pada 16 Oktober 2024.

Selain ‘Adinda’, yang menarik ada lagu ‘Selimut Hati’ milik Dewa 19 yang rilis 2006 silam. Kenapa memilih untuk remake lagu tersebut di album ini?

Itu ide dari produser saya, Belanegara Abe. Dia bilang kalau saya menyanyikan ‘Selimut Hati’ dengan gaya saya, pasti akan keren. Lagu ini sangat personal buat saya. Liriknya sangat mengena dengan saya, tentang bisa menjadi yang terbaik untuk seseorang, tapi ternyata yang terbaik bagi orang itu adalah orang lain. Itu mencerminkan fase saya di Off Guard, jadi saya rasa ‘Selimut Hati’ adalah missing piece yang pas untuk album ini.

Apa yang membedakan penggarapan Off Guard dengan album-album Anda sebelumnya?

Perbedaan utamanya ada di gaya penulisan dan aransemen. Saya banyak mencoba pendekatan baru. Di album ini, saya juga ingin menunjukkan sisi lebih vulnerable atau rapuh dari diri saya. Semua hal baru yang ada di Off Guard membuatnya sangat berbeda dari karya-karya saya sebelumnya.

Ke depannya, apakah ada keinginan untuk mengeksplor genre musik lain di luar R&B atau pop?

Saya nggak bisa jawab pasti sekarang. Tapi sebagai penulis lagu, saya terbuka untuk menulis berbagai genre. Kalau untuk Kaleb J, kita lihat nanti bagaimana arah musik saya setelah saya kembali ke studio.

Ada rencana tour untuk EP Off Guard?

Pasti ada! Tapi untuk detailnya, saya belum bisa membagikannya sekarang. Yang terbaik adalah mengikuti media sosial saya supaya selalu update tentang kemungkinan intimate showcase atau tur besar. Ditunggu ya.

Adinda Jasmine

Adinda Jasmine

Bergabung dengan Tempo sejak 2023. Lulusan jurusan Hubungan Internasional President University ini juga aktif membangun NGO untuk mendorong pendidikan anak di Manokwari, Papua Barat

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus