BEKAS menteri penerangan, H. Boediardjo, Ahad pekan lalu menyaksikan pergelaran debus di halaman gedung Granadha, Jakarta. Seperti biasa, ia membawa kamera dan jeprat-jepret. Tiba-tiba, para pemuda yang tergabung dalam Persatuan Pemuda Panca Marga, yang hari itu merayakan ulang tahun organisasi, meminta Boediardjo ikut terlibat. Puncak acara, atraksi menyiram tubuh dengan air aki. Boediardjo dibujuk agar bersedia disiram air berbahaya itu. Pimpinan hubungan masyarakat PSSI semasa kepemimpinan Syarnubi Said ini pun tanpa ragu-ragu lantas menyodorkan tangannya. "Mengapa harus takut?" katanya. "Yang penting, percaya, Ikhlas, dan taat." Dan "nyes," sekujur tangannya disiram air aki. "Alhamdulillah," ujarnya selesai pertunjukan. "Rasanya hanya gatal dan keluar asap." Tangannya tetap utuh. Ini pengalaman pertama Boediardjo menjadi pemain debus. la mengaku tak diberi kekuatan apa-apa oleh pemain yang sebenarnya. Hanya saja, kejadian ini tak dilaporkan kepada istrinya. "kalau istri saya tahu, wah . . .," Boediardjo ketawa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini