Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Sandy, 35 tahun, acara ini memang mulanya agak seret dijual, apalagi ada segmen sosialnya. "Repot ternyata jadi produser. Saya harus tahu semua prosesnya. Saya sampai sakit pinggang tiga hari," kata Sandy. Sudah begitu, pendanaannya pun berat. Apa boleh buat, ia harus "menodong" kanan-kiri, termasuk sang suami, pengusaha Setiawan Djody, untuk pembuatan 13 episode awal. "Terpaksa, kolusi, kecil-kecilan," canda Sandy.
Donna, 32 tahun, yang kebagian menjadi presenter, tak kalah repotnya. Hal ini terutama terjadi ketika si sumber memberikan jawaban yang kering. Sudah begitu, kerja bareng kakaknya ini memberikan "risiko" lain. "Santai sih santai, tapi enggak ada kontraknya, jadi tidak jelas saya dibayar berapa," ujar Donna sembari ketawa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo