Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Menurut Sandy, 35 tahun, acara ini memang mulanya agak seret dijual, apalagi ada segmen sosialnya. "Repot ternyata jadi produser. Saya harus tahu semua prosesnya. Saya sampai sakit pinggang tiga hari," kata Sandy. Sudah begitu, pendanaannya pun berat. Apa boleh buat, ia harus "menodong" kanan-kiri, termasuk sang suami, pengusaha Setiawan Djody, untuk pembuatan 13 episode awal. "Terpaksa, kolusi, kecil-kecilan," canda Sandy.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo