Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Atlet wushu Ivana Ardelia Irmanto, 17 tahun, sungguh bersukacita dengan medali perak yang direbut dalam Asian Games XVI Guangzhou, Cina. Para pelatih dan pembina tak memperhitungkannya dapat menuai medali karena sebelumnya dia gagal total dalam ajang SEA Games. Kegagalan itu bahkan membuatnya sempat tak dipanggil ke pemusatan latihan nasional.
Pada saat-saat terakhir barulah Ivana dipanggil ke pelatnas dengan alasan dia pernah menempati delapan besar kejuaraan dunia wushu di Beijing, Cina. Sementara atlet lain sudah berlatih sejak Maret silam, dia baru mulai bergabung ke pelatnas pada September. "Teman-teman sudah ke mana-mana, saya masih di Yogya," ujar dara asal Kota Gudeg itu.
Latihan sekitar dua jam setiap hari yang dijalani gadis bertinggi 168 sentimeter ini tak sia-sia. Dia berhasil menempati posisi kedua di kategori Nandao (senjata pendek) dan Nanquan (tangan kosong). Kendati bahagia, Ivana tak lupa diri. Dia juga berencana merayakan prestasi itu dengan pesta sederhana: makan di sebuah resto ayam goreng. "Saya ingin mentraktir sepuluh teman dari sasana saya," katanya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo