Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Gonjang-ganjing nilai dolar Amerika tak hanya merisaukan para pemain valuta asing, tapi juga membuat dag-dig-dug aktris Lola Amaria. Gadis 31 tahun ini mengaku stres. ”Kekurangan biayanya makin banyak saja,” katanya. Lola tengah mencari dana untuk pembuatan film terbaru berjudul TKW Hong Kong Rhapsody. Dalam film itu, dia menjadi pemain sekaligus produser.
Berdasarkan kalkulasi awal, film itu akan memakan biaya Rp 6 miliar. Semula ia optimistis ongkos pembuatan film yang mengambil setting cerita di Indonesia dan Hong Kong itu akan tertutup. Sejumlah perusahaan—termasuk sebuah koran besar di Jawa Timur—sudah berkomitmen menjadi penyandang dana. Apa daya, krisis keuangan internasional membuat rencananya berubah.
Gara-gara meroketnya dolar, pengambilan gambar yang semula direncanakan pada akhir tahun ini diundur hingga Januari 2009.
Film drama romantis ini mengisahkan perjuangan seorang tenaga kerja wanita asal Indonesia di Hong Kong. ”Selain menghibur, kami ingin agar orang tidak mudah tertipu jika bekerja di luar negeri,” ujarnya. Jangan panik, Lola, masih ada waktu untuk mengumpulkan uang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo