Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jangan kaget jika suatu saat bepergian bersama penyanyi Tompi, 31 tahun. Anda akan menemukan pemandangan aneh, karena dia selalu membawa tentengan berbeda, dan bisa dianggap norak. Penyanyi jazz yang dikenal melalui album Bali Lounge ini doyan membawa koper dan tas berwarna mencolok. Ketika pemilik bernama lengkap Teuku Adi Fitrian ini ke Australia—bersama dengan kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono—beberapa waktu lalu, misalnya, sebuah koper besar warna merah terang pun menemaninya.
Bukannya ingin menarik perhatian, Tompi punya alasan khusus tentang kebiasaannya ini. Dia tak ingin tertimpa risiko kopernya tertukar dengan milik orang lain, mengingat saat bepergian barang bawaan dokter muda ini terbilang cukup banyak. ”Makanya aku suka yang warnanya jelas dan kira-kira orang enggak mau pakai. Syukur-syukur malah tidak ada yang punya,” kata pria yang lahir dan besar di Lhokseumawe, Aceh, ini.
Alhasil, setiap akan membeli koper, selain kualitas koper yang bagus, warna menjadi syarat mutlak. Berapa jumlah koleksi koper yang dimiliki Tompi saat ini? Tompi enggan menyebutnya. ”Aku tidak pernah menghitung, tapi beberapa warna favorit yang suka aku bawa merah, cokelat, dan biru,” ujarnya.
Saat ditanya apakah tidak takut dibilang norak dan aneh dengan hobi koper warna jreng itu? Dengan santai Tompi pun berkelakar, ”Cuek saja, barang milik sendiri, bukan curian,” katanya tertawa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo