Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Koreografer dan penari asal Yogyakarta, Miroto, didapuk menjadi sutradara pawai pada 18 Agustus di depan Istana Negara, Jakarta. Pria kelahiran Yogyakarta 50 tahun lalu itu harus berkoordinasi dengan tiga ribu orang lebih dalam acara tersebut. "Awalnya saya panik, tapi tetap senang," katanya sumringah kepada Tempo.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo