Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

<font face=arial size=1 color=#CC0000><B>Bambang Susantono</B></font><BR />Crash Landing Ketoprak

17 Mei 2010 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
pt_bambang1239.jpg

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bukan karena ditonton Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono tampil percaya diri bermain ketoprak. Dalam pentas di Gedung Kesenian Jakarta, Jumat dua pekan lalu, itu dia memerankan Tumenggung Palindih, salah satu tumenggung Kesultanan Demak, dalam lakon Naga Sasra Sabuk Inten. Tapi mengapa dia selalu bertongkat dan berjalan tertatih-tatih?

Sesaat sebelum pentas, Bambang, 46 tahun, sempat melatih adegan silat. Dia harus menghadapi dua orang musuh pencuri keris pusaka Kesultanan Demak. Ciaaattt... saking semangatnya, dia meloncat tapi mendarat keras dengan posisi kaki tidak sempurna. "Ibarat pesawat terbang mau mendarat, malah crash landing," katanya sambil meringis nyeri.

Akibat pendaratan tidak mulus itulah sepanjang dua jam pementasan Bambang harus menggunakan tongkat untuk menopang kakinya. Penonton malah mengira tongkat yang dibawanya adalah bagian dari perannya sebagai tumenggung senior. "Ini tongkat 'sakti', dipinjami almarhum Soemitro Djojohadikusumo," katanya. Oalah, ternyata sakit betulan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus