Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bukan karena ditonton Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono tampil percaya diri bermain ketoprak. Dalam pentas di Gedung Kesenian Jakarta, Jumat dua pekan lalu, itu dia memerankan Tumenggung Palindih, salah satu tumenggung Kesultanan Demak, dalam lakon Naga Sasra Sabuk Inten. Tapi mengapa dia selalu bertongkat dan berjalan tertatih-tatih?
Sesaat sebelum pentas, Bambang, 46 tahun, sempat melatih adegan silat. Dia harus menghadapi dua orang musuh pencuri keris pusaka Kesultanan Demak. Ciaaattt... saking semangatnya, dia meloncat tapi mendarat keras dengan posisi kaki tidak sempurna. "Ibarat pesawat terbang mau mendarat, malah crash landing," katanya sambil meringis nyeri.
Akibat pendaratan tidak mulus itulah sepanjang dua jam pementasan Bambang harus menggunakan tongkat untuk menopang kakinya. Penonton malah mengira tongkat yang dibawanya adalah bagian dari perannya sebagai tumenggung senior. "Ini tongkat 'sakti', dipinjami almarhum Soemitro Djojohadikusumo," katanya. Oalah, ternyata sakit betulan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo