Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

<font face=arial size=2 color=brown>Ananda Sukarlan</font><br />Kangen Telur Asin

12 September 2011 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sering berlebaran di Cantabria, Spanyol—tempat tinggalnya selama beberapa tahun terakhir ini—pianis Ananda Sukarlan merindukan makanan khas Tanah Air. "Saya kangen ketupat, opor ayam, dan sambal goreng hati," katanya. Satu lagi makanan kerinduannya: telur asin.

Pria kelahiran 10 Juni 1968 ini sudah berusaha mencari telur asin ke mana-mana—tanpa hasil. Menitip kepada kerabat dan teman pun tak mungkin karena rumahnya di daerah terpencil di lembah pegunungan. Tak mengherankan, tiap tiga-empat bulan ke Indonesia, Ananda menyiapkan "stok" telur asin, mi instan, dan sambal. Namun, stok itu pun amblas dalam dua-tiga pekan saja.

Untungnya, dalam waktu dekat, kerinduan Ananda akan makanan khas Tanah Air bakal terobati. Dia akan pulang untuk mempersiapkan sebuah opera berdasarkan cerita pendek Putu Wijaya. "Saya bisa memuaskan keinginan menyantap makanan Indonesia," katanya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus