Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

<font face=arial size=2 color=#ff9900>Norbertus Riantiarno</font><br />Tes Memori

1 Oktober 2012 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Serangan stroke telah membuat tokoh teater Norbertus Riantiarno, 63 tahun, terkadang kehilangan sebagian memorinya. Ia sulit membedakan nama tempat, misalnya antara Pondok Indah dan Gandaria City. Ia juga suka salah menyebut nama makanan dan kerap mengulang pembicaraan. "Memorinya belum kembali normal. Justru yang lama muncul lagi," kata Ratna Riantiarno, sang istri, yang mendampinginya saat ditemui Heru Triyono dari Tempo di kawasan Bintaro, Jakarta, pekan lalu.

Namun Nano—sapaan akrabnya—tak menyerah. Senjatanya adalah menulis. Ketika tulisannya tentang sketsa keadaan jalan Jakarta dimuat di sebuah surat kabar dua pekan lalu, ia sibuk menelepon kolega-koleganya di redaksi harian tersebut. Ia ingin tahu apakah ada kata yang hilang dalam tulisannya. "Ternyata bagus tulisannya. Saya lega," ujar Nano. Ternyata tak banyak yang hilang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus