Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Putri Ayudya Merayakan Natal tanpa Mbah

Putri Ayudya selalu merayakan Natal di kampung halaman bersama keluarga besarnya. Mereka juga rutin berkumpul saat Idul Fitri.

2 Januari 2025 | 20.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Putri Ayudya di kantor Tempo, Palmer,ah Jakarta, 1 Maret 2024. Tempo/ Febri Angga Palguna

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Poin penting

  • Putri Ayudya selalu merayakan Natal di kampung halamannya di Solo, Jawa Tengah.

  • Keluarga besar Putri yang lintas agama juga rutin berkumpul bersama saat Idul Fitri dan Idul Adha.

  • Putri merasa kehilangan karena ini Natal pertamanya tanpa neneknya, yang meninggal beberapa bulan lalu.

NATAL mendapat tempat istimewa di hati Putri Ayudya, 36 tahun. Seperti Idul Fitri dan Idul Adha, hari raya itu menjadi momen berkumpul keluarganya, baik yang beragama Katolik maupun Islam. “Agendanya sama, kumpul dengan keluarga, lalu makan-makan. Bedanya, kalau Lebaran, salat Id; kalau Natal, misa,” kata Putri kepada Tempo pada Selasa, 31 Desember 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dari rumahnya di BSD City, Tangerang Selatan, Banten, aktris yang mendapat banyak pujian lewat film Tjokroaminoto: Guru Bangsa pada 2015 dan Mudik pada 2020 itu rutin pulang kampung ke Solo, Jawa Tengah, untuk melewati Natal bersama ibundanya. Kebiasaan yang sama dia jalani setiap kali Idul Fitri.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Namun pengalaman pulang kampung ini terasa berbeda bagi Putri. Sebab, ini pertama kali dia menjalani Natal tanpa neneknya, yang berpulang beberapa bulan lalu. Sebelumnya, pada setiap Natal dan Lebaran, Putri dan saudara-saudaranya antre sungkem kepada neneknya. Putri biasanya meminta didoakan sehat dan sukses dalam pekerjaan. Namun si Mbah selalu memberikan restu tambahan. “Supaya aku mendapat jodoh yang kebenaran. Artinya, cocok dengan aku, cocok dengan keluarga, cocok dengan segala sesuatu yang kami butuhkan,” ucapnya.

Putri, yang kini menjadi koordinator keintiman, yakni tenaga profesional pembuat koreografi adegan intim yang realistis dan aman di industri film, merasa kehilangan wejangan neneknya. Dia juga menyesal tidak dapat nyekar bersama keluarga karena tuntutan pekerjaan membuatnya baru sampai di Solo tepat pada Hari Natal.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Ihsan Reliubun

Ihsan Reliubun

Lulus dari IAIN Ambon. Menggemari petualangan

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus