Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mayor Jenderal Muhammad Noer Muis punya hobi unik di sela-sela kesibukannya sebagai Panglima Komando Daerah Militer XVI Pattimura. Ia dikenal sebagai fotografer bawah laut yang andal. Simak saja isi cakram digital berdurasi 30 menit hasil karyanya dengan tajuk Lucipara Paparisa Bawah Laut, yang memperlihatkan keindahan bawah laut di Maluku. Karya laki-laki kelahiran Kuala Simpang, Aceh, yang dipamerkan dalam arena World Ocean Conference di Manado pekan lalu itu memukau banyak orang.
Sejak remaja, Noer Muis sudah hobi menyelam. Hobi fotografi bawah laut baru ditekuninya setelah bergabung di militer. Tak tanggung-tanggung, ayah dua anak ini punya empat unit kamera foto serta dua unit kamera video bawah laut.
Laut Lucipara, Laut Banda, dan kawasan Teluk Pulau Ambon merupakan lokasi selam yang paling ia sukai. ”Kawasan tersebut merupakan taman laut terbaik di dunia,” katanya.
Karena sangat fasih suasana bawah laut, Jenderal Muis juga hafal betul kendala yang harus dihadapi. ”Kalau ada ikan hiu, saya harus berhenti,” ujarnya. ”Agar tak dikejar, harus berhenti berenang dan secara perlahan-lahan naik. Setelah ikan hiu lari, baru kita lari pula,” katanya diiringi tawa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo