<font face=verdana size=1 color=#0080C0>Nano-Ratna Riantiarno</font><br />Kado Teater

Berkhidmat pada teater. Inilah hidup pasangan Nano dan Ratna Riantiarno. Berulang tahun pun mereka rayakan dengan bermain teater. Delapan hari ini, sejak Sabtu lalu, misalnya, Nano memberikan hadiah ulang tahun Ratna yang ke-57 sebuah pertunjukan teater bertajuk Tanda Cinta di Teater Salihara, Jakarta. ”Karena saya bukan orang kaya, ya, saya hanya bisa memberikan naskah drama bagi Ratna,” ujar Nano, 60 tahun.

Lakon ini sebenarnya pertama kali digelar pada 2005, tepat pada ulang tahun pernikahan mereka ke-27. ”Tak ada orang lain yang diberi hadiah seperti saya,” kata perempuan kelahiran Manado 23 April 1952 ini, bungah. ”Tapi, setelah saya pikir-pikir lagi, lebih enak diberi Mercedes-Benz, ya?” katanya seraya tertawa.

Meski sudah menikah 30 tahun, aura kemesraan di antara keduanya tak berkurang. Kecupan hangat Nano di kening Ratna mendarat di antara adegan. Apakah lakon ini kisah hidup mereka? ”Ada yang fiksi, ada yang sebenarnya,” kata Nano dengan senyum lebar. Lucunya, di panggung, karakter mereka pun bertukar. Nano yang pendiam dalam kehidupan sehari-hari justru cerewet di atas panggung. ”Kesempatan buat Nano untuk melepas unek-unek,” kata Ratna terkekeh.