Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
BERMULA dari kegemaran wisata kuliner di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Dana Iswara akhirnya ikut membuka kedai kopi di daerah yang sama. Kedai itu didirikan bersama sobatnya, Dewi Mallarangeng. Namanya Dua Nyonya, sesuai dengan predikat mereka sebagai nyonya dari ekonom Chatib Basri dan politikus Rizal Mallarangeng.
Selain menjual kopi, kedai itu menjajakan batik dan perhiasan. Pertengahan bulan ini kedai mereka sudah mulai beroperasi. ”Batiknya berasal dari berbagai daerah di Nusantara,” ujar bekas penyiar televisi itu. Dana dan Dewi ternyata sudah berbisnis batik sejak satu setengah tahun lalu.
Mereka mengaku tak hanya usaha, tapi ingin ikut mempercantik kawasan Cikini. ”Daerah ini kan termasuk kawasan lama,” kata Dana. Dia mengharap pihak lain ikut memanfaatkan Cikini untuk tujuan konservasi. ”Masih ada bangunan kosong tidak berfungsi.” Bila tertata apik, niscaya kawasan itu makin asyik untuk lokasi jalan-jalan. ”Kalau capek, bisa rihat sambil ngopi,” ujarnya. Boleh juga, tapi apa Dua Nyonya ini ikut menemani?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo