Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Setelah sukses diputar di Pulau Jawa dan Sumatera, kini film Tanah Air Beta bisa dinikmati di Indonesia timur walau tidak di bioskop. Pada 22-25 Juli lalu, misalnya, film ini diputar di auditorium RRI yang disulap menjadi bioskop. "Filmnya diputar tiga kali setiap hari, pukul 15.00, 17.00, dan 19.00," ujar Nia Zulkarnaen.
Jumat pekan lalu Alenia Production yang didirikan Nia bersama sang suami, Ari Sihasale alias Ale, pun bo yongan ke Jayapura. Mereka membawa sendiri awak film, teknisi pemutaran, lengkap dengan segala alat pendukungnya. Mereka juga akan menghibur anak-anak dan pengungsi di Atambua, Nusa Tenggara Timur, dengan konsep layar tancap. Beberapa pengungsi dan anak-anaknya ikut bermain dalam film ini.
"Kami juga akan menyerahkan bantuan yang kami sisih kan dari hasil penjualan tiket film ini," ujar Nia. Bantuan lain itu terkumpul melalui donatur yang langsung menyumbang ke Gerakan Tanah Air Beta melalui sebuah reke ning atas nama Yayasan Kick Andi. "Kami sedang meng urus yaya san, yaitu Ale Nia Foundation," ujar Nia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo