Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
BAGAIMANA rasanya bermain musik dengan piano seharga Rp 3 miliar? ”Rasanya sungguh sempurna,” ucap pianis jazz Indra Lesmana, 43 tahun. Sabtu dua pekan lalu, Indra bersama kelompok Kayon menggelar konser jazz di Salihara, Jakarta Selatan. Begitu bersemangatnya bermain piano dengan harga selangit itu, kuku jempol tangan kanannya patah saat memetik senar piano. Jari-jarinya yang lain juga berdarah.
”Saya baru bisa bermain piano lagi dua hari setelah konser,” ujarnya.
Piano Yamaha CF III S yang digunakan Indra itu rupanya pinjaman sponsor yang selalu mendukung konsernya. Telah empat kali ia meminjam piano itu. ”Biaya asuransi untuk memboyong piano ini ke Salihara saja mencapai puluhan juta rupiah,” kata adik Mira Lesmana ini.
Tak ingin membeli sendiri? Indra tertawa. Ia mengaku pernah mencari piano bekas dari jenis yang sama lantaran produsen tak lagi memproduksi piano tersebut. Ia pun berburu di Internet. ”Eh, ternyata harganya masih separuh harga piano baru,” ia terkekeh.
Indra pun kini lebih memilih meminjam piano mahal itu dalam konser-konsernya. Tak jadi soal jika berakibat jari-jarinya berdarah. ”Yang penting bisa bermain total,” ucapnya. Mantap.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo