Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
SINAR matahari sebisa mungkin bakal dihindari Laura Muljadi. Bukan lantaran ia takut kulitnya terbakar dan menjadi hitam—kulit peragawati berusia 29 tahun ini sudah gelap sejak lahir—melainkan ada alasan lain. "Aku alergi kalau terkena sinar matahari," ujar Laura, Rabu pekan lalu.
"Penyakit" kulit ini ia ketahui ketika masih berusia 18 tahun. Laura merasa tak nyaman terutama jika terpapar sinar matahari kelewat lama. "Misalkan terpapar cahaya matahari, kulitku langsung gatal-gatal dan muncul bentol-bentol," katanya.
Masalahnya, sebagai peragawati, tak jarang ia harus melakukan pemotretan di alam terbuka. Kalau sudah begitu, ia terpaksa mempersiapkan diri lebih dulu. "Aku enggak mau bikin repot orang. Kalau misalkan nanti alergi dan muncul bentol-bentol di wajah, kan akhirnya harus di-Photoshop," ucapnya.
Meski begitu, Laura tetap berupaya menjalankan tugasnya secara profesional. Seandainya pun harus berjemur di bawah sinar matahari untuk melakukan pemotretan, ia menyiasatinya dengan sedikit-sedikit mencuri waktu untuk berteduh. "Pintar-pintar ngatur saja supaya enggak terlalu lama kena matahari," katanya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo