Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Alergi Matahari

8 Desember 2014 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

SINAR matahari sebisa mungkin bakal dihindari Laura Muljadi. Bukan lantaran ia takut kulitnya terbakar dan menjadi hitam—kulit peragawati berusia 29 tahun ini sudah gelap sejak lahir—melainkan ada alasan lain. "Aku alergi kalau terkena sinar matahari," ujar Laura, Rabu pekan lalu.

"Penyakit" kulit ini ia ketahui ketika masih berusia 18 tahun. Laura merasa tak nyaman terutama jika terpapar sinar matahari kelewat lama. "Misalkan terpapar cahaya matahari, kulitku langsung gatal-gatal dan muncul bentol-bentol," katanya.

Masalahnya, sebagai peragawati, tak jarang ia harus melakukan pemot­retan di alam terbuka. Kalau sudah begitu, ia terpaksa mempersiapkan diri lebih dulu. "Aku enggak mau bikin repot orang. Kalau misalkan nanti alergi dan muncul bentol-bentol di wajah, kan akhirnya harus di-Photoshop," ucapnya.

Meski begitu, Laura tetap berupaya menjalankan tugasnya secara profesional. Seandainya pun harus berjemur di bawah sinar matahari untuk melakukan pemot­retan, ia menyiasatinya dengan sedikit-sedikit mencuri waktu untuk berteduh. "Pintar-pintar ngatur saja supaya enggak terlalu lama kena matahari," katanya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus