Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
BUAT presenter dan aktris Maria Selena, 24 tahun, bermain bola basket itu seperti candu. Walau kondisi fisiknya kurang prima, ia memaksakan diri tetap berlatih. Gara-gara olahraga ini pula otot lututnya pernah bergeser. "Enggak bisa gerak beberapa minggu," ucapnya.
Cedera seperti itu tak membuat Puteri Indonesia 2011 ini kapok. Ketika ditemui Rabu pekan lalu, Maria mengaku sudah kembali aktif bermain bola basket. Padahal belum lama ini lututnya baru saja sembuh akibat terjatuh saat bermain basket.
Kelihaian Maria menjaringkan bola ke keranjang lawan boleh diadu. Untuk melampiaskan hobinya ini, ia pun bergabung dengan klub Merah Putih Predators Jakarta. Posisinya center. Maklum, dengan tinggi badan 177 sentimeter, ia layak dipercaya mengisi posisi penting itu, seperti Shaquille O'Neal di NBA.
Lantas apakah bermain basket tak mengganggu aktivitas rutinnya? "Saya lakukan di sela kesibukan lain, termasuk syuting," katanya. Maria ternyata punya pengalaman buruk dengan cedera lutut. Bukan saat bermain basket, melainkan ketika harus melakukan pengambilan gambar film horor Danau Hitam karya Jose Purnomo.
Dalam film itu, ada banyak adegan ekstrem yang harus ia lakukan, dari bersepeda gunung hingga bergelantungan dengan sling. "Pas turun dari sling, lutut berasa sakit." Beberapa kali cedera lutut, apa enggak kapok juga main basket? "Kayaknya enggak, deh. Soalnya, itu udah aku banget," ujarnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo