Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
IDUL Fitri kali ini dirasakan lebih hangat oleh Anindya Kusuma Putri. Saat halalbihalal keluarga besar, sebanyak 20-30 kerabatnya kompak ngeriung di depan televisi, menyaksikan siaran langsung Piala Dunia. "Dari anak kecil sampai yang tua, sorak-sorak semua. Seru banget," katanya, Kamis pekan lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Nonton bareng itu menjadi kegiatan dadakan yang istimewa. Tahun-tahun sebelumnya, puas berkumpul di rumah eyang Anindya di Semarang, keluarga besar itu jalan-jalan malam sambil menikmati kuliner Kota Lumpia tersebut. Kali ini mereka mengandalkan jasa pesan makanan ojek online. Pandangan hanya teralihkan dari televisi sejenak saat abang ojek datang. Semua siap dengan piring masing-masing. Lalu, dengan cepat, mereka duduk rapi untuk menikmati gocekan Luis Suarez dan kawan-kawan saat Uruguay menundukkan Mesir, 1-0, dengan aneka hidangan di genggaman.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sampai Kamis pekan lalu, Anindya, 26 tahun, baru dua kali menonton pertandingan Piala Dunia 2018. Kesibukan pekerjaan sebagai juru bicara Kementerian Pemuda dan Olahraga membuat pendukung tim nasional Inggris ini kesulitan mencari waktu menonton siaran langsung. "Tapi, nanti semifinal dan final, wajib nonton bareng teman-teman," ujar Puteri Indonesia 2015 ini.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo