Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Poin penting
Barijani mengikuti seleksi Mahasiswa Berprestasi bersama dengan belasan mahasiswa prodi vokasi lain sejak April 2022.
Barijani akan mewakili UI dalam seleksi Mahasiswa Berprestasi tingkat wilayah dan nasional.
Persiapan dalam seleksi Mahasiswa Berprestasi dilakukan paralel dengan persiapan Asian Games Guangzhou 2023.
ATLET sepatu roda Barijani Mahesa Putra menepis anggapan bahwa atlet berprestasi biasanya kurang bagus di bidang akademik. "Banyak yang bilang atlet berprestasi itu pasti akademiknya hancur. Saya mau membuktikan bahwa atlet juga bisa berprestasi di bidang akademik," kata Barijani kepada Irsyan Hasyim dari Tempo, Rabu, 29 Juni lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Barijani yang telah menorehkan sejumlah prestasi olahraga di tingkat nasional dan internasional ini menyabet gelar juara Mahasiswa Berprestasi Universitas Indonesia 2022 tingkat program vokasi. Dia mengalahkan belasan mahasiswa lain dalam program pendidikan vokasi. Dia akan mewakili Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, untuk seleksi tingkat wilayah dan nasional hingga September mendatang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dia menargetkan masuk tiga besar mahasiswa berprestasi program vokasi tingkat nasional. Saat ini dia tengah mendapat bimbingan intensif dari para dosen untuk merancang karya ilmiah dan meningkatkan kemampuan public speaking.
"Dalam seleksi akan ada presentasi dalam bahasa Indonesia dan Inggris di depan juri. Jadi kemampuan bicara harus dilatih khusus," ujar mahasiswa Program Studi Hubungan Masyarakat ini.
Sebagai atlet sepatu roda, Barijani menjadi juara I team time trial 10 kilometer putra dan juara I sprint 500M+D putra dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021. Dia juga menjadi juara I pada nomor 3000 meter Rellay JIRTA Friendly Competition 2021.
Atlet sepatu roda kelahiran Jakarta, 23 Januari 2002, ini juga pernah menyumbang dua medali emas dan satu perak pada Malaysia Open 2013; satu medali perak dan satu medali perunggu dalam Malaysia Open 2015; dan satu medali emas pada half marathon 21 kilometer di New York, Amerika Serikat, 2018.
Di tengah persiapannya menghadapi kompetisi Mahasiswa Berprestasi, Barijani secara paralel juga berlatih keras untuk persiapan mengikuti Asian Games Guangzhou, Cina, 2023. Dia optimistis bisa meraih hasil maksimal pada dua perlombaan berbeda bidang tersebut.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo