SAAT George Bush dilantik sebagai prcsiden baru Amerika Serikat, Jumat pekan ini, maka itulah hari bersejarah buat Barbara Bush. Untuk pertama kalinya Barbara mengenakan pakaian yang "mengikuti mode dengan gaun seharga US$ 80 ribu atau sekitar Rp 136 juta. Kalau Anda heran, itu tak salah. Sebab, rakyat Amerika pun banyak yang geleng-geleng. Semula mereka mengharap dapat ibu negara yang lebih berhemat dibanding Nyonya Nancy Reagan, yang dianggap boros. "Dana untuk pakaian Nancy hampir sama besarnya dengan biaya yang dikeluarkan suaminya untuk anggaran pertahanan nasional," begitu olok-olok untuk Nancy. Barbara, yang dikenal kenenek-nenekan itu, dikira bisa membalik sejarah. Ternyata tidak. Perancang pakaian Barbara, Andre Von Pier, berkata, "Saya tahu, Nyonya Bush punya citra sebagai wanita yang nggak mengerti mode, tapi dia akan segera berubah. Sebab, betul-betul tidak ada alasan untuk tampil sederhana." Nah, dirancanglah gaun itu. Mungkin Nyonya Bush khawatir akan masuk dalam deretan mereka yang tak pandai berbusana jika tak banting setir. Sebab, Rabu pekan lalu, seorang perancang busana Amerika, Richard Blackweli, mengumumkan nama-nama wanita berbusana terburuk. Pemenangnya Sarah Ferguson, Imelda Marcos, Madonna. Di tempat kelima tercantum nama Marilyn Quayle. Nah, ini yang gawat, sebab Marilyn adalah istri Dan Quayle, wakil presiden AS yang baru. Tentu tak enak kalau Ibu Negara dan "wakilnya" sama-sama tak mengerti mode. Bunga Surawijaya
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini