Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
SELAMA masa pandemi Covid-19, atlet wushu Edgar Xavier Marvelo sibuk bergelut di dapur. Ia mengasah kemampuan membuat tiramisu. Resep kue khas Italia itu ia pelajari dari kakaknya, Emerencia Listania. “Dulu cici-ku kerja di hotel. Aku sering minta dia membikin tiramisu,” kata Edgar, 22 tahun, saat dihubungi Tempo, Sabtu, 19 Desember lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Terhentinya pemusatan latihan nasional beberapa bulan lalu membuat Edgar lebih banyak berkutat di rumah. Melihat sang adik tak memiliki banyak kegiatan, Emerencia menawarinya belajar meracik tiramisu. Ia kini tak perlu lagi capek membuatkan kue hidangan penutup favorit adiknya itu. “Mending elu bikin sendiri, sini gue ajari,” tutur Edgar menirukan ucapan kakaknya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Peraih medali emas Kejuaraan Dunia Wushu XV 2019 ini selalu membagikan tiramisu buatannya kepada anggota keluarga dan pacarnya, Mischel Kurniawan. Kepincut rasa tiramisu buatan Edgar, mereka menyarankan mempromosikannya. Edgar menjual tiramisunya lewat akun Instagram @Mishu.Boy sejak Juni lalu.
Ia juga bereksperimen dengan menambahkan beberapa bahan untuk kudapan buatannya itu. Ketika tiramisu lazimnya dipadu menggunakan biskuit lady finger, ia menggantinya dengan biskuit Lotus Biscoff. Varian lainnya adalah racikan tiramisu dengan minuman beralkohol Baileys.
Menurut Edgar, dagangannya sempat laris manis. Setiap pekan ia bisa menerima sekitar 100 pesanan. Namun ia harus mengurangi jumlah pesanan saat kembali masuk pelatnas pada akhir Agustus lalu. Omzetnya pun turun menjadi sepertiganya. “Aku hanya menerima pesanan satu kali sepekan,” ujar peraih medali emas SEA Games 2019 ini.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo