KUNJUNGAN empat hari Pangeran Charles dan Putri Diana di Amerika Serikat, pekan lalu, mendapat elu-eluan meriah dari rakyat AS - melebihi penghormatan yang mereka berikan kepada kepala negara sahabat yang pernah ke Washington, termasuk Ratu Elizabeth II, orangtua sang Pangeran. Tanpa peduli cuaca dingin, setiap ada kesempatan, ribuan warga Kota Washington, berusaha mendekati dan berjabat tangan dengan pasangan pewaris tahta Inggris ini. "Jika saya tak bisa mendekatinya, saya akan bunuh diri," komentar seorang penduduk Washington. Saat pasangan ini diterima Presiden Reagan dan istri, di antara para penyambut ada yang sampai meneteskan air mata haru. Jamuan makan malam untuk menghormati Pangeran Charles dan Putri Diana di Gedung Putih dihadiri 83 tokoh dari berbagai kalangan. Ada bintang-bintang Hollywood, seperti Clint Eastwood, Penyanyi Neil Diamond, sampai para senator. Dan ratusan juru potret menunggu dengan sabar di depan Gedung Putih menunggu usainya jamuan, hanya untuk dapat mengabadikan pasangan tamu itu. Yang sampai awal pekan ini jadi buah bibir adalah acara dansa di Palm Beach, Florida, pada hari terakhir Pangeran Charles dan Putri Diana di AS. Harga undangan untuk jamuan makan yang disertai acara melantai itu paling murah Rp 10 juta. "Tapi ada yang membayar Rp 50 juta," tulis pers setempat. "Yaitu mereka yang tidak diundang ke jamuan Gedung Putih." Tak kurang jadi sorotan adalah pribadi Putri Diana. Pers AS membongkar habis-habisan kebiasaan sang Putri, terutama soal perhiasan, pakaian, dan keroyalannya berbelanja.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini