Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Bhima Yudhistira, Tamiya Teman Setia

Ekonom Celios, Bhima Yudhistira, gandrung bermain mobil mini 4WD sejak berusia sekolah dasar. Menggelar lintasan Tamiya di kantornya.

27 November 2024 | 15.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Poin penting

  • Ekonom Celios, Bhima Yudhistira, mendatangi kantor redaksi Tempo di Palmerah, Jakarta, untuk bermain Tamiya.

  • Bhima menggeluti hobi ini sejak berusia sekolah dasar dan menggelar lintasan mini 4WD di kantornya.

  • Menurut Bhima, mobil mini Tamiya bisa menjadi pelepas beban pekerjaan.

BAGI ekonom Bhima Yudhistira, Tamiya adalah teman setia. Dia bermain mobil mini 4WD itu sejak 1998 saat duduk di sekolah dasar. Bhima kecil pernah dilarikan ke rumah sakit karena tangannya tertusuk pisau cutter saat mengutak-atik mobil-mobilannya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Insiden itu tak melunturkan hobinya. Pada Rabu, 20 November 2024, dia menyambangi kantor redaksi Tempo di Palmerah, Jakarta, bukan untuk berbagi analisis ekonomi, melainkan buat bermain Tamiya. Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios) itu mengajak rekan-rekan kerjanya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bhima, 35 tahun, senang mini 4WD kembali menggelora di Indonesia, bahkan menjadi cabang ekshibisi di Pekan Olahraga Nasional 2024 di Aceh dan Sumatera Utara. Dengan demikian, dia bisa bernostalgia. "Dulu waktu bermain dibatasi orang tua, mau beli juga susah," kata Bhima.

Secara hitung-hitungan ekonomi, Bhima menilai Tamiya sebagai hobi yang relatif terjangkau. Satu set mobil mini bisa ditebus mulai Rp 150-an ribu. Selama tersimpan dengan aman, mobil-mobilan itu bisa awet hingga lebih dari dua dekade, seperti pengalaman Bhima yang menggunakan sebagian komponen yang ia beli sewaktu SD.

Di kantor Celios di Tokopedia Tower, Setiabudi, Jakarta, tersedia lintasan mini 4WD. Bhima dan rekan-rekannya biasa bermain selepas jam kerja serta menggelar perlombaan setiap kali selesai menyelesaikan tugas tertentu. "Karena tuntutan pekerjaan, jadi butuh hiburan," ucap pakar ekonomi makro lulusan University of Bradford, Inggris, yang juga disjoki amatir ini.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus