Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Berkunjung ke indonesia

Sekjen rabithah alam islami & bekas menteri kehakiman saudi. menjadi tamu indonesia karena godaan prof. futaki. menangis waktu di pesantren asy-syafi'iyah. (pt)

16 Februari 1980 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

SEORANG tamu lain, mengaku datang ke Indonesia karena "godaan" Prof. Futaki. Shekh Muhammad Ali Al-Harakan, 70 tahun, Sekjen Rabithah 'Alam Islami (Liga Dunia Islam), dikabarkan selama ini tidak begitu tertarik datang ke sini, entah kenapa -- sampai ia "diobroli" oleh saudara Jepang itu di pertemuan Kolombo. Dari sana ia langsung ke mari, dan menjadi tamu Menteri Alamsyah bahkan diterima Presiden dan Wapres, selain tentu saja bertemu Buya Hamka misalnya. Waktu meninjau penampungan anak yatim piatu di kompleks pesantren Asy-Syafi'iyah, tokoh yang bekas Menteri Kehakiman Saudi ini -- dan juga bekas hakim pengadilan syari'ah di Jiddah -- tiba-tiba menangis. Di waktu yang hampir bersamaan juga datang tamu lain dari Saudi Sayyid Muhammad Alawy Maliki, 40 tahun, khusus ke Surabaya. Ia Wakil Rektor Universitas Raja Abdul Aziz di Riyadh dan ulama yang turut mendukung keputusan hukuman mati bagi para perusuh di Masjidil Haram tempo hari. "Saya mengantar murid-murid saya," katanya. Kedua muridnya telah lulus dan pulang -- yakni santri pondok yang juga dipimpinnya, sebuah "pesantren" dalam tradisi Wahhabi. Muridnya cukup banyak dari Indonesia. Waktu berada di Pesantren Bangil, Jawa Timur, tiba-tiba ia dilarang memberi ceramah oleh polisi setempat. Mengapa? Pihak pengundang lupa meminta izin, ternyata. Tak jelas apa yang dibawanya pulang sebagai oleh-oleh. Adapun Shekh Harakan, tamu Menteri Alamsyah tadi, waktu kembali dari satu pesantren di Ja-Tim dan mampir di Surabaya telah membeli .... selusin kopiah haji.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus