JIKA Anda memasak, jangan terpaku pada alat atau bumbu. Pakailah imajinasi karena memasak itu gabungan antara seni dan ilmu. Itulah resep jagoan masak dari Amerika, Martin Yan, 42 tahun. Bagi dia, memasak adalah berhumor. "Tapi saya bukan pelawak," kata Martin Yan, yang beken di televisi Amerika lewat acara Yan Can Cook. Selasa pekan lalu, Martin Yan pamer keahlian di Hotel Aryaduta, Jakarta. Di layar RCTI pun, Martin Yan sudah menampilkan acara Yan Can Cook walau belum sebeken Stephen Yan dalam acara Wok with Yan. Padahal, di Amerika, Martin Yan yang asal Cina dan kemudian bermukim di San Francisco itu justru lebih populer dan tampil lebih dahulu di televisi. Selain memasak, Martin Yan menulis buku resep masakan. Sebuah bukunya berjudul Everybody's Wokking. "Kalau Anda letakkan di tungku pembakaran, kira-kira enam jam kemudian baru hancur," kata Martin kepada Sandra Hamid dari TEMPO, menggambarkan ketebalan bukunya. Martin kini menetap di San Francisco, dan membuka sekolah masak. Di rumah pun, ia tetap memasak. Kenapa bukan dimasakin istri? "Lo, istri saya mau menikah dengan saya karena saya bisa masak," selorohnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini