Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
ANGGOTA Dewan Pertimbangan Presiden, Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya, rupanya piawai bermusik. Ia gandrung bermain keyboard terutama untuk menghilangkan penat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Luthfi, 72 tahun, tidak hanya mengakrabi lagu-lagu bernuansa Timur Tengah. Ia juga terinspirasi oleh komponis Yunani, Yiannis Chryssomallis, atau yang populer dengan nama Yanni. “Lagu-lagu saya banyak berkiblat ke Yanni,” kata Luthfi di kantor Tempo, Senin, 20 Januari lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hobi bermusik Luthfi menurun dari sang ayah, yang sejak dulu gandrung pada musik klasik, seperti karya-karya Beethoven, Mozart, Paul Mauriat, dan Yanni. Di keluarga besarnya, anak dan para keponakan Luthfi juga senang bermusik.
Kesibukan dan rutinitas membuat ulama Nahdlatul Ulama yang kerap disapa “Habib” ini tak bisa bermain musik setiap hari. Meski begitu, Luthfi selalu meluangkan waktu untuk mengetuk tuts-tuts keyboard agar pikirannya tetap rileks. “Saya bermusik untuk refreshing supaya enggak pusing betul,” ujar mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia Jawa Tengah itu.
Ulama kelahiran Pekalongan, Jawa Tengah, itu juga tak menafikan soal pandangan sejumlah pihak yang mengharamkan musik. Bagi Luthfi, hal terpenting dalam bermusik adalah juga menjadi sarana mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. “Jangan segala sesuatu ditengok ke agama, nanti jadi kurang terbuka,” ucapnya, tersenyum.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo