Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
NOTIFIKASI di aplikasi membuat ciut juga. Terpampang suhu siang itu di Harbin mencapai minus 20 derajat Celsius, jauh lebih dingin dari suhu normal freezer kulkas. Saya tiba di ibu kota Provinsi Heilongjiang, yang terletak di pinggir selatan Sungai Songhua, timur laut Cina, itu pada 4 Januari lalu. Saat itu musim dingin tengah menyergap satu di antara lima kota paling dingin sejagat tersebut. Bagi saya, yang 15 tahun terakhir tinggal di Makassar, Sulawesi Selatan, berada di Harbin dengan suhu anjlok di bawah nol derajat Celsius ibarat menjalani uji nyali—berbeda tipis dengan menyiksa diri.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo