Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hasrat menempuh studi tak mengenal batas usia. Begitulah yang dirasakan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Marsekal TNI Purnawirawan Chappy Hakim. Mantan Kepala Staf Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara itu masih menggebu-gebu ingin kuliah meski usianya sudah menginjak 69 tahun.
Adalah sang istri, Pusparani Hasjim, serta kedua putrinya, Tascha Liudmila dan Fatsi Anzani, yang membuat Chappy ingin bersekolah lagi. Di tengah keluarga, cuma Chappy yang belum menggenggam gelar master. "Situasi ini memotivasi saya. Apalagi salah satu putri saya bisa mengambil double degree," ujarnya di Universitas Indonesia, Jumat tiga pekan lalu.
Chappy pun mendatangi sahabatnya yang juga guru besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI), Rhenald Kasali. Kepada Rhenald, Chappy mengutarakan maksudnya kuliah lagi. Bukannya diterima sebagai mahasiswa, penulis buku Menjaga Ibu Pertiwi & Bapak Angkasa ini malah diminta menjadi dosen mata kuliah kepemimpinan di fakultas itu. "Kata Pak Rhenald, pangkat jenderal di Amerika Serikat itu setara dengan profesor," tuturnya, diikuti derai tawa.
Jadilah lulusan Akademi Angkatan Udara 1971 itu mengajar, bukan duduk di bangku mahasiswa. Kelas Chappy sering penuh sesak, misalnya saat ia mengisi kuliah umum bertajuk "Lingkungan Bisnis & Strategis PT Freeport Indonesia" di Gedung Pascasarjana FEB UI, Depok, Jawa Barat, Jumat tiga pekan lalu. Salah satu mahasiswa Chappy adalah Mooryati Soedibyo, pendiri Mustika Ratu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo