Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
BERPERAN dalam filmBenyaminBiangKerokmembuat Delia Husein tak bisa menikmati jengkol. Sudah sebulan ini ia menghindari makanan kesukaannya itu. "Sedih sekali enggak ada kesempatan makan jengkol," kata pemeran Aida Mustafa dalam film tersebut di kantorTempo, Rabu dua pekan lalu.
Padahal, kalau sedang tidak ada kegiatan yang mengharuskannya bertemu dengan banyak orang, Delia bisa makan jengkol setiap hari. Menurut dia, ibunya pintar mengolah makanan yang banyak dihindari orang karena aromanya yang menyengat itu. Ia mengatakan sang ibu bisa mengolah jengkol menjadi beragam jenis masakan, dari balado, rendang, semur, hingga dimasak dengan cabai hijau. "Jago banget masaknya. Jengkol jadi bukan sesuatu yang membosankan," ujar Delia, 20 tahun.
Selain di rumah, dara yang sudah membintangi iklan sejak berusia tiga tahun ini mencari jengkol di tempat lain. Ia biasanya ke warung tenda di daerah Tanah Abang, Jakarta Pusat, yang menyediakan menu masakan Betawi. "Ada ikan peda dipetein, jengkol dicabein. Itu enak banget, favorit," katanya.
Tapi, lantaran sekarang mesti berkeliling mempromosikanBenyaminBiangKerok, Delia mesti puasa jengkol. Ia tahu diri tidak semua orang nyaman dengan aroma yang menguar setelah ia mengunyah makanan itu. "Baunya itu baru hilang tiga hari atau mungkin seminggu. Jadi saya tunda dulu makan jengkolnya," ujarnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo