Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
SEJAK menjabat Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan terlihat lebih langsing. Namun ia mengaku penurunan berat badannya itu bukan karena stres dengan posisi barunya. "Kalau dihitung kelelahannya, lebih ampun saat kampanye," kata Anies, 48 tahun, saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, pertengahan bulan lalu.
Tak lama setelah dilantik menjadi gubernur pada Oktobertahun lalu, Anies menjalani program diet dengan mengurangi konsumsi nasi dan gula. "Praktis, saya juga tidak meminum minuman yang mengandung gula," kata mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dalam Kabinet Kerja itu.
Anies mengurangi konsumsi nasi dan gula bukan karena menderita diabetes. Ia dan istrinya, Fery Farhati Ganis, ingin memulai gaya hidup lebih sehat dengan mengkonsumsi makanan dan minuman rendah karbohidrat dan glukosa.
Awalnya Anies dan Fery tidak berharap program diet yang mereka jalani akan memberi perubahan signifikan terhadap bobot badannya. "Saya mencoba menjalani saja. Ternyata enak juga setelah dijalani," ujarinisiator gerakan Indonesia Mengajar itu.
Meskipun berat badannya turun, ayah empat anak ini masih enggan mengungkapkan berat badannya saat ini ataupun penurunan berat badan yang bisa dicapainya. "Nanti saja ya saya beri tahu kalau sudah stabil," tutur mantan Rektor Universitas Paramadina tersebut, lalu tersenyum.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo