Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Heru Kristiyana: Lebih Jujur dengan Kopi

HAMPIR genap lima tahun Heru Kristiyana, 61 tahun, jatuh cinta pada kopi. Setiap pagi dan sore hari, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan ini rutin minum kopi hasil racikannya sendiri.

4 Maret 2018 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Heru Kristiyana: Lebih Jujur dengan Kopi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

HAMPIR genap lima tahun Heru Kristiyana, 61 tahun, jatuh cinta pada kopi. Setiap pagi dan sore hari, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan ini rutin minum kopi hasil racikannya sendiri. Di kantornya, berjejer aneka peranti ngopi, dari penggiling kopi, alat penyeduh V60, kertas filter, teko, hingga timbangan. "Saya belajar menyeduh kopi dari teman-teman," tutur Heru saat menjadi tamu #ngopidikantor di Gedung Tempo, Jakarta, Selasa dua pekan lalu.

Kecintaannya pada kopi bermanfaat bagi pekerjaannya. Setiap pagi, ia kerap mengajak diskusi kolega dan stafnya ihwal program-program kerja mereka sembari menyesap kopi. Dengan ngopi, kata dia, diskusi berjalan informal dan lebih santai. "Sehingga informasi apa saja bisa keluar dan lebih jujur," ujarnya.

Siang itu, ia memilih menyeduh kopi Toraja dengan perbandingan kopi dan air 1 : 10. Heru mengatakan tidak menyukai kopi encer. Alasannya, dari kopi yang terlalu encer, ia sulit membedakan biji kopi dari daerah mana yang telah diseduh. "Kalau agak kental, lebih terasa perbedaannya," ucap alumnus Fakultas Hukum Universitas Diponegoro ini.

Heru juga menyukai kopi Papua dan Flores Bajawa. Ia cenderung menyukai kopi arabika dengan rasa asam yang dominan, yang diminum tanpa gula. Menurut dia, kopi akan hilang rasa aslinya jika diseduh dengan gula. "Kita seperti minum gula, bukan kopi. Kita tidak bisa membedakan mana kopi yang enak dan tidak enak," katanya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus